KEPUTUSAN MENIKAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEMANDIRIAN EKONOMI PADA KELUARGA PERNIKAHAN DINI DI PEDESAAN

Fenomena kasus pernikahan dini di Indonesia menunjukkan angka yang cukup tinggi. Terdapat faktor pendidikan responden, pendapatan responden dan hubungan biologis dengan pernikahan dini. Sementara itu, selain faktor ekonomi, pengetahuan, pendidikan dan budaya, munculnya faktor pergaulan bebas dan media massa juga menjadi faktor penyebab terjadinya pernikahan dini. Terdapat kemungkinan keterlibatan alasan seseorang memutuskan untuk menikah di usia dini perlu diuji dengan teori kemandirian yang merupakan faktor penentu keberhasilan sebuah rumah tangga dalam hal ekonomi. Penelitian ini berusaha menguji hubungan antara alasan pasangan menikah dini dengan variabel kemandirian ekonomi yang dihubungkan juga dengan variabel confounding yaitu usia suami, usia istri dan jumlah keluarga yang tinggal satu rumah. Metode yang digunakan adalah metode korelatif dengan data hasil pengisian kuisioner menjadi data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan menikah dini tidak memiliki pengaruh terhadap kemandirian ekonomi keluarga. Hal ini terlihat dari nilai p-value > 0,05