Studi komparasi usaha pembesaran ikan nila (Oreochromis niloticus) pada kolong sistem keramba jaring apung dan kolam di Desa Air Mesu Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah

Masyarakat di Pulau Bangka memanfaatkan kolam tanah dan keramba jaring apung (KJA) di kolong bekas tambang timah untuk budidaya Ikan Nila. Penelitian ini menganalisis usaha dan produktivitas pembesaran Ikan Nila pada kolong sistem keramba jarring apung dan kolam tanah yang berada di Desa Air Mesu, Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner, dan observasi. Secara keseluruhan usaha pembesaran Ikan Nila sistem KJA dan kolam tanah di Desa Air Mesu layak untuk dikembangkan karena R/C ratio >1. Penggunaan sistem KJA memiliki R/C ratio dan produktivitas lebih besar dibandingkan kolam tanah yaitu 1,35 berbanding 1,4. Produktivitas hasil panen sebesar 25,12 kg/m2 pada sistem KJA dan 19,52 kg/m2 pada penggunaan kolam tanah