PERAN PEMERINTAH DAERAH (PEMDA) DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI KABUPATEN LUWU UTARA

ABSTRAK Arka Damayanti, 2021: “Peran Pemerintah Daerah (PEMDA) Dalam Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) Di Kabupaten Luwu Utara”. Skripsi Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri Palopo. Dibimbing Oleh Arsyad. L, S.Si., M.Si Jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Luwu Utara terus meningkat, berdasarkan data Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Ukm, terdapat 13.200 umkm di Kabupaten Luwu Utara dengan jumlah tenaga kerja sebayak 18.685 di tahun 2020 Melihat potensinya Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dituntut untuk terus memberdayakan UMKM melalui program pembinaan, manajemen, memberikan bantuan baik dibidang pemasaran juga pemodalan agar UMKM ini nantinya tidak hanya berkembang namun dapat tumbuh menjadi usaha yang mendiri. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran Pemerintah Daerah serta mengetahui faktor yang menjadi pendorong dan penghambat pemberdayaan umkm di Kabupaten Luwu Utara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah upaya Pemerintah Daerah dalam memberdayakan umkm di Kabupaten Luwu Utara telah berpedoman pada peraturan perundang-undangan nasional yakni Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008. Taknisi pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Utara diwujudkan dengan memperbaiki iklim usaha baik dari aspek pedanaan, sarana dan prasarana, informasi usaha, kemitraan, perizinan usaha, kesempatan berusaha, promosi dagang, dan dukungan kelembagaan. Upaya pemerintah dalam penguatan potensi usaha dilakukan dibeberapa bidang yakni bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, Sumber Daya Manusia serta desain dan teknologi. Adapun upaya pemerintah dalam perlindungan usaha adalah dengan menekan persaingan usaha, membagun kualitas UMKM baik dari segi produk melalui penyediaan sarana dan prasarana maupun bantuan hibah serta meningkatakan kemampuan sumber daya manusia melalui program-program pelatihan kewirausahaan dan memberikan peluang kepada pelaku UMKM untuk masuk ke ritel-ritel modern di Kabupaten Luwu Utara. Beberapa faktor yang menjadi pendukung pemberdayaan umkm di Kabupaten Luwu Utara yakni SDM, bantuan modal dan peralatan, kekayaan SDA, serta kebijakan pemerintah. Disamping itu, terdapat beberapa faktor penghambat pemberdayaan di Kabupaten Luwu Utara, yakni keterbatasan anggaran, SDM, pandemi covid-19 serta sulitnya akses jalan ke lokasi�lokasi terpencil. Kata Kunci: Pemerintah Daerah, Pemberdayaan, Usaha Mikro, Kecil dan Menenga