Pola Interaksi Sosial Masyarakat Muslim dan Non-Muslim di Kelurahan Tengan Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (I). Bentuk-bentuk interaksi sosial antara masyarakat Muslim dan Non-Muslim di Kelurahan Tengan Kecamatan Mengkendek Kabupaten Tana Toraja yaitu terdiri dari proses asosiatif dan proses diasosiatif. Proses asosiatif meliputi: a) Kerjasama, seperti kerja bakti, tolongmenolong,gotong-royong, ikut berpartisipasi. b) Asimilasi, terjadinya pernikahan campuran, c) Akomodasi, kedua masyarakat dapat menempatkan persoalanpersoalan agama dan masyarakat sesuai dengan keadaan. d), Akulturasi, adat dan tradisi yang masih dijunjung tinggi. Adapun dari proses diasosiatifnya meliputi: persaingan,. Persaingan yang dimaksud yaitu persaingan ekonomi yang sehat dan sportif. Bentuk persaingan dalam hal ekonomi yaitu masyarakat Muslim dan NonMuslim bersaing dalam hal memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara berdagang. (II). faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial: a) faktor Imitasi. Penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari, b) faktor simpati dan empati. Masyarakat Muslim dan Non-Muslim saling peduli dan simpati ketika ada tetangga ataupun kerabat yang tertimpa musibah mereka saling tolongmenolong dan saling menguatkan. (III) Pandangan Islam tentang interaksi sosial yang terjadi antara masyarakat Muslim dan Non-Muslim penuh dengan sikap toleransi, cinta damai, dan persaudaraa