Determinan Keracunan pada Petani Sayur Pengguna Pestisida di Desa Kanreapia, Kec. Tombolo Pao, Kab. Gowa

Latar belakang: World Health Organization (WHO), memperkirakan 1-5 juta kasus keracunan pestisida pada pekerja pertanian dengan tingkat kematian mencapai 220.00 korban jiwa. Sekitar 80% keracunan dilaporkan terjadi di Negara- Negara yang sedang berkembang, seperti di Asia, Afrika, Amerika tengah dan amerika Latin. Tujuan : Untuk mengetahui faktor determinan keracunan pada petani sayur pengguna pestisida di Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitiancross sectionalstudy,dengan mengambil populasi pada petani sayur yaitu sebanyak 88 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 44 responden. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 27 Resonden mengalami keracunan dan 17 Responden tidak mengalami keracunan. Faktor yang berhubungan dengan keracunan pada petani sayur pengguna pestisida, cara penyemprotan (p value= 0,002), personal hygine (p value= 0,042) dan penggunaan APD (p value= 0,006). Sedangkan yang tidak berhubungan dengan keracunan pestisida adalah lama kerja (p value= 0,244) dan masa kerja (p value=0,437). Kesimpulan : Dari hasil penelitian di ketahui bahwa faktor yang berhubungan dengan determinan keracunan pada petani sayur pengguna pestisida adalah cara penyemprotan, personal hygine dan penggunaan APD. Sedangkan lama kerja dan masa kerja tidak memiliki hubungan dengan kejadiankeracunan pada petani sayur pengguna pestisida