Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Vaksinasi COVID-19 pada Lansia di Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar Tahun 2022

Risiko penularan COVID-19 terjadi melalui berbagai aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Semua tempat pertemuan publik harus memperhatikan kepatuhan protokol kesehatan untuk mencegahnya (Haerana Bs et al, 2021). Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pemanfaatan pelayanan vaksinasi Covid-19 pada Lansia di Kecamatan Mappakasunggu. Populasi pada penelitian ini yaitu sebanyak 823 Lansia. Besar sampel dalam penelitian ini yaitu 269 responden dengan menggunakan rumus slovin yang pengambilan sampel dilakukan Teknik Probability sampling. Hasil penelitian yaitu ada hubungan yang signifikan pada variabel pengetahun dengan nilai p-value = 0,001, Persepsi dengan nilai p-value = 0,004 terhadap pemanfaatan pelayanan vaksinasi Covid-19 pada Lansia di Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar. Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan Riwayat penyakit Komorbid dengan pemanfaatan pelayanan vaksinasi Covid-19 dengan nilai p-value = 0,119. Saran untuk pemerintah diharapkan untuk melakukan skrining pada kecamatan untuk melihat sasaran pada Lansia yang telah divaksin apakah sudah mencapai target yang telah ditentukan atau belum, dan melakukan skrining apa yang menyebabkan lansia tersebut tidak bersedia divaksi