Wanita Karir Perspektif Maslahah Mursalah (Studi Kasus Kec. Rappocini Kota Makassar)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) profil wanita karir memiliki peran ganda, di samping ia sebagai Ibu Rumah Tangga ia juga berkarir dengan bekerja di luar rumah. Selama mampu menjalankan kewajiban sebagai istri/ibu pada suami dan anak, menjaga dan menghormati status suami sebagai kepala keluarga, serta pekerjaan yang dijalankannya tidak melanggar agama. 2) Sedangkan alasan Wanita untuk berkarir juga memiliki hak untuk bekerja di luar rumah selama mendapatkan izin oleh suaminya dan tidak mengganggu keharmonisan keluarganya. Pedidikan agama yang kuat, ditopang dengan ekonomi yang kuat akan melahirkan keluarga yang sejahtera dan keluarga yang harmonis. 3) Adapun pandangan maṣahah mursalah terdapat tiga ketentuan hukum diperbolehkannya seorang wanita yang telah berkeluarga ingin berkarier yakni; Pertama seorang wanita yang tidak ada menanggung dirinya, maka diperbolehkan menjadi wanita karier dalam hal ini disebut ḍaruriyyat. Kedua apabila seorang wanita yang bekerja dengan niat untuk menambah atau membantu suami dalam mensejahterakan keluarga maka hukumnya taḥsiniyyat. Ketiga wanita yang bekerja karena dengan niat ingin menjatuhkan martabat suaminya selaku kepala rumahtangga maka dalam hal ini dilarang sebagaimana yang disebut hajiyyat