ANALISIS POSTUR KERJA DENGAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESMENT (RULA) PADA PEKERJA PENGISIAN DAKRON (Studi Kasus : UMKM BONEKA HOME INDUSTRY)

UMKM Boneka Home Industry merupakan UMKM yang memproduksi bantal maupun boneka serta melayani pesanan dalam kelas partai maupun bijian. Terletak di Jalan Kolonel Sugiyono Gang 1B No. 7 RT03 / RW06, Kedungkandang, Mergosono, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur 65148. Pada proses pengisian dakron dilakukan dengan memasukkan dakron ke dalam kain bantal yang kemudian dirapikan secara manual menggunakan tangan. Proses tersebut cukup menguras tenaga jika dilakukan secara terus menerus dan berdampak pada cidera otot pada area tertentu serta pekerja mudah mengalami kelelahan dalam bekerja, karena para pekerja tersebut duduk dibawah membungkuk selama 6 jam kerja. Permasalahan ini berhubungan dengan postur kerja yang tidak ergonomis. Dengan adanya keluhan tersebut dilakukan pengisian Kuesioner Nordic Body Map (NBM) kepada 3 pekerja dengan tujuan untuk mengetahui bagian tubuh dari pekerja yang terasa sakit selama melakukan pekerjaan. Diperoleh bagian tubuh dari pekerja yang terasa sakit dominan terjadi resiko adalah punggung. Hal ini di analisis dengan menggunakan metode Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Skor akhir yang diperoleh untuk aktifitas proses pengisian bantal atau boneka dengan postur tubuh duduk dibawah dan melakukan pengisian secara manual mendapatkan skor = 5dan berada pada level resiko 5 yang menunjukkan bahwa perlu diadakannya penyelidikan lebih lanjut dan dibutuhkan perubahan secepatnya yaitu dengan menggunakan mesin sehingga mendapat skor = 2 dan berada pada level resiko 2. Dari hasil penelitian ini didapatkan mesin pengisi dakron bantal semi otomatis dengan tinggi posisi corong 70,25 cm, tinggi posisi bantal yang akan diisi 21,83 cm, lebar mesin 31,16 cm, tinggi mesin dengan posisi operator duduk 50,7 cm, panjang pedal mesin 20,1 cm, lebar pedal mesin 10,16 cm, dan tinggi mesin 103,7 cm. Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa tubuh pekerja berada dalam keadaan beresiko tinggi mengalami keluhan dan kurang nyaman, setelah dilakukan perbaikan postur kerja potensi keluhan berkurang menjadi lebih rendah dan lebih ergonomis. Dengan menggunakan mesin pengisi bantal dakron para pekerja lebih nyaman dan ergonomis dimana mesin dirancang sesuai dengan ukuran yang sesuai dengan antropometri tubuh pekerja