ANALISIS KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK PADA REAKSI ELEKTROLISASI AIR

Saat ini kebutuhan air selain digunakan sebagai pembangkit listrik (PLTA,PICO HYDRO) Air juga bisa dipergunakan untuk bahan bakar. Air mengandung hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang dapat dijadikan bahan bakar, salah satunya menggunakan metode elektrolisis. Untuk menganalisis kebutuhan energi listrik pada reaksi elektolisasi air menggunakan persentase KOH 0%-0,2% dengan variasi tegangan 1v-10v dan untuk mengetahui gas H2 dan O2 yang diproduksi melalui proses elektrolisis. Pembuatan analisis kebutuhan energi listrik pada reaksi elektrolisis air ini mengetahui bahwa proses elektrolisis dengan menggunakan larutan KOH dan pengaruh luas dan jarak elektroda mempengaruhi banyaknya jumlah gas yang diproduksi, dengan tegangan 10v arus 12.5A dengan kebutuhan energi listrik 125w/h akan memproduksi gas sekitar 4.00L/min. Tugas akhir analisis kebutuhan energi listrik pada elektrolisasi air ini dapat dijadikan sumber rujukan untuk penulisan lebih lanjut pada pengembangan teknologi pengubah air menjadi bahan bakar. Semakin banyak digunakannya bahan bakar semakin banyak juga bahan bakar yang diperlukan. Dengan meningkatnya permintaan bahan bakar membuat semakin menipisnya persediaan sumber daya energi fosil yang saat ini sebagian besar masih kita gunakan