PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN ULKUS DIABETES MELLITUS DENGAN CHF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES

Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan intoleransi glukosa yang dikarenakan kelenjar pankreas tidak mampu memproduksi insulin secara adekuat atau dikarenakan tubuh tidak mampu menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif atau keduanya. Menurut Riskesdas tahun 2018, prevalensi penderita diabetes melitus berdasarkan pengukuran dokter di Kota Yogyakarta sebesar 4,79% atau sebanyak 15.540 jiwa. Gagal jantung secara klinis merupakan kumpulan gejala yang kompleks, dimana seseorang memiliki tampilan berupa : gejala gagal jantung (nafas pendek saat instirahat atau saat melakukan aktifitas disertai/tidak kelelahan); adanya gangguan struktur atau fungsi jantung saat istirahat (PERKI, 2015). Berdasarkan Riskesdas 2013, prevalensi gagal jantung terdiagnosis dokter di DIY sebanyak 0,25% merupakan prevalensi paling tinggi. Tujuan : Mengetahui pelaksanaan asuhan gizi dengan proses Asuhan Gizi Terstandar pada pasien Ulkus Diabetes Melitus dengan CHF di RSUD Wates. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Desain penelitian ini adalah studi kasus. Hasil : Hasil pengkajian gizi yaitu data antropometri status gizi baik, data biokimia diperoleh kadar GDS pasien tinggi, kadar albumin rendah, data fisik/klinis normal, terdapat edema pada tangan kanan, adanya kardiomegali, nyeri pada kaki kanan, dan data riwayat makan atau kebiasaan makan pasien kurang baik serta asupan zat gizi pasien kurang. Monitoring yang dilakukan meliputi biokimia, serta asupan makan. Diperoleh hasil bahwa kadar glukosa darah dan keluhan fisik menurun serta asupan makan pasien meningkat fluktuatif. Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat ditemukan pasien dengan status gizi baik, kadar GDS tinggi, kadar albumin rendah, asupan zat gizi kurang. Berdasarkan monitoring, selama pelayanan kadar GDS turun, kadar albumin meningkat, serta asupan makan meningkat. Kata Kunci : Proses Asuhan Gizi Terstandar, Ulkus Diabetes Mellitus, CH