HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU DENGAN LAMA PERSALINAN DI BPM WIDYA PURI MINGGIR SLEMAN

Latar Belakang: Berdasarkan data WHO tahun 2019 Rasio kematian ibu (MMR) selama kehamilan dan melahirkan berkisar antara 303/100.000 Kelahiran Hidup. Berdasarkan SDKI bahwa Angka Kematian Ibu di Indonesia tahun 2019 yaitu sebesar 4.221 kasus (Kemenkes RI,2019). Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2019 jumlah kematian ibu yaitu sebanyak 119 kasus kematian ibu saat hamil, melahirkan dan nifas. AKI di Kabupaten Sleman tahun 2019 sebanyak 8 kasus. Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan di BPM Widya Puri untuk data persalinan 3 bulan terakhir yaitu bulan Agustus, September, dan Oktober tahun 2021 terdapat 10 ibu melahirkan yang dirujuk, dengan salah satu penyebabnya adalah mengalami perpanjangan durasi persalinan. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu dengan lama persalinan di BPM Widya Puri Minggir Sleman tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2022-Maret 2022, populasi penelitian ini adalah ibu bersalin kala 1 di BPM Widya Puri Minggir Sleman, dengan jumlah sampel 30 responden yang diambil secara consecutive sampling technique. Alat ukur menggunakan kuesioner dan lembar observasi . Hasil: Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat kecemasan ibu bersalin sebagian besar dengan tingkat kecemasan sedang sebanyak 14 ibu (46,7%). Lama persalinan yang tidak normal sebanyak 5 ibu (16,7%). Ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan lama persalinan pada ibu bersalin dengan nilai p value: 0,002. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ada hubungan tingkat kecemasan ibu terhadap lama persalinan pada ibu bersalin di BPM Widya Puri Minggir Sleman, sehingga disarankan kepada tenaga kesehatan untuk berperan aktif dalam mengurangi tingkat kecemasan ibu selama proses persalinan karena berkaitan dengan gangguan pada proses persalinan. Kata Kunci: Tingkat Kecemasan, lama persalinan