WANPRESTASI PT. ADITYA TIRTA RENATA TERHADAP PT. DANAREKSA SEKURITAS DALAM PERJANJIAN UTANG-PIUTANG DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

Wanprestasi merupakan keadaan dimana tidak terpenuhinya prestasi dari apa yang menjadi kesepakatan dalam perjanjian antara pihak debitur dengan kreditur. Dalam praktiknya terjadi persoalan yaitu adanya wanprestasi yang dilakukan oleh PT. Aditya Tirta Renata terhadap PT. Danareksa Sekuritas dalam Perjanjian Utang Piutang. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu bagaimana wanprestasi PT. Aditya Tirta Renata terhadap PT. Danareksa Sekuritas dalam perjanjian utang piutang, bagaimana akibat hukum atas wanprestasi yang dilakukan oleh PT. Aditya Tirta Renata terhadap PT. Danareksa Sekuritas dalam perjanjian utang piutang dihubungkan dengan Buku III Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, dan bagaimana penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh PT. Aditya Tirta Renata terhadap PT. Danareksa Sekuritas dalam perjanjian utangpiutang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptifanalitis yaitu penelitian dengan cara menganalisis permasalahan yang ada dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan dan teori-teori hukum yang berkaitan dengan penelitian. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis-normatif, yaitu penelitian difokuskan untuk mengkaji penerapan regulasi dan norma dalam hukum positif. Tahap penelitian yang digunakan yaitu penelitian kepustakaan yakni penelitian terhadap bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier serta penelitian lapangan yaitu wawancara dengan pihak terkait. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa studi dokumen yang merupakan proses pengadaan data untuk penelitian, alat pengumpulan data yang digunakan berupa ketiga bahan hukum yang kemudian dicatat, dan diinterpretasi, dan alat elektronik yang digunakan untuk penelitian berupa laptop. Analisis data yang digunakan yaitu metode yuridis kualitatif dengan analisis hasil data deskriptif-analitis. Hasil penelitian ini menunjukan terjadinya wanprestasi oleh PT. Aditya Tirta Renata terhadap PT. Danareksa Sekuritas dalam perjanjian utang piutang bahwa PT. Aditya Tirta Renata pada saat perjanjian jatuh tempo belum juga dapat melunasi utangnya sebagaimana yang telah diperjanjikan, jaminan berupa saham SIAP yang dijaminkan telah dihapus oleh Bursa Efek Indonesia serta tanah yang dijaminkan tidak dapat dieksekusi oleh PT. Danareksa Sekuritas. Akibat hukum atas wanprestasi yang dilakukan PT. Aditya Tirta Renata tersebut yaitu berdasarkan Pasal 1267 KUHPerdata PT. Danareksa Sekuritas dapat menuntut pemenuhan prestasi ditambah ganti rugi kepada PT. Aditya Tirta Renata dan Pasal 1243 KUHPerdata bahwa PT. Aditya Tirta Renata harus mengganti kerugian kepada PT. Danareksa Sekuritas berupa bunga. Upaya penyelesaian wanprestasi yang dilakukan oleh PT. Aditya Tirta Renata terhadap PT. Danareksa Sekuritas dalam perjanjian utang piutang dilakukan melalui penyelesaian secara litigasi, yaitu dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri. Kata kunci : Perjanjian,Utang Piutang, Wanprestas