UPAYA KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA DALAM MENANGANI PELANGGARAN MASA IZIN TINGGAL (OVERSTAY) WARGA NEGARA ASING DI INDONESIA: STUDI KASUS WNA JAWA BARAT TAHUN 2017-2021

Skripsi ini berupaya untuk menganalisa dan mengevaluasi bagaimana tanggapan pemerintahan Indonesia melalui Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam menangani kasus pelanggaran izin tinggal kepada Warga Negara Asing yang memasuki wilayah Indonesia berdasarkan peraturan Perundang-Undangan Nomor 11 Tahun 2011 tentang Keimigrasian pada tahun 2017-2021 studi kasus Jawa Barat yaitu wilayah kerja kantor Imigrasi Kelas I TPI Kota Bandung. Wilayah tersebut yakni, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Subang, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang. Pelanggaran izin tinggal yang dilakukan kepada Warga Negara Asing yang memasuki wilayah Indonesia salah satunya adalah lebihnya visa izin tinggal atau overstay yang telah di beri oleh pihak keimigrasian. Metode penelitian pada penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang mana dalam mengumpulkan data menggunakan teknik pengumpulan studi kepustakaan. Dalam menelaah lebih dalam penelitian ini, penulis menggunakan perspektif liberalisme beberapa kerangka teoritis antara lain, imigrasi, overstay, dan peranan pemerintah dalam penelitian dari kasus yang akan di bahas. Disisi lain dari kemigrasian menggunakan kebijakan selective policy dalam menjaga pintu gerbang Indonesia sebagai keluar masuknya Warga Negara Asing, akan tetapi pemerintahan Indonesia tetap memberikan bebas visa kunjungan di Indonesia untuk mendorong perkembangan ekonomi di Indonesia melalui kerja sama antar negara melalui kegiatan ekspor-impor dan bentuk kerja sama lainnya. Kata Kunci : Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Warga Negara Asing, overstay, Imigrasi, Indonesia, Jawa Barat, Wilayah Kerja Imigrasi Kelas I TPI