EUROSCEPTIC DAN BREXIT : PENGARUH TERBENTUKNYA OPINI PUBLIK BRITANIA RAYA TERHADAP BRITAIN EXIT (BREXIT)

Laporan Skripsi ini ditulis dengan bertujuan untuk menganalisis terbentuknya opini publik Eursocepticism di Britania Raya tentang Britain Exit (Brexit). Terbentunya opini publik Euroscepticism di britania raya tentang Britain Exit (Brexit) ini yang berujung pada referendum 23 Juni 2016 hingga suksesnya Brexit ini. Teori yang digunakan untuk menganalisa Pengaruh terbentuknya opini publik Euroscepticism terhdap Britain Exit (Brexit) ini adalah teori konstruktivisme serta dengan paradigma konstruktivisme juga. Di bantu dengan teori konseptual yaitu konstruksi social, teori konsep voting behaviour, Eursocepticism dan stragi kampanye. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis, suatu metode yang mendeskripsikan terhadap obyek yang diteliti melalui data atau sample yang telah terkumpul sebagaimana hasil tersebut untuk dijadikan data, begitu juga adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku secara umum. Penelitian ini juga dilandaskan atas teori yang relevan untuk menstimulus jalan petunjuk dalam melakukan penelitian. Skripsi ini menemukan bahwa pengaruh terbentuknya opini publik Euroscepticism di Britania RayaTentang Brexit terletak pada pengaruh kekuatan konstruksi social suatu aktor untuk membangun dan menanamkan keyakinan di hati para publik atau masyarakat bahwa bergabung di dalam integrasi Uni Eropa adalah sebuah kesalahan dan merugikan. Hasil penelitian ini merujuk kepada data yang dihasilkan 4 Indicator Konstruktivisme Christian Reus-Smit, 1, Ideofrafis, Purposive, Ethical, Dan Instrumental dimana target-target terpenting adalah Proses Bagaiamana Britania Raya Keluar dari Uni Eropa serta Strategi dan factor yang mempengaruhi Opini Publik di Britania Raya. Kata Kunci: : Inggris Raya, Brexit, Euroscepticism, ide, identitas, Opini Publik, Strategi Kampanye, Konstruktivism