PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-EFFICACY SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CORE BERBANTUAN GOOGLE CLASSROOM

Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat dapat menyebabkan tidak efektifnya kegiatan pembelajaran sehingga tidak jarang rendahnya kemampuan yang dimiliki peserta didik, salah satunya adalah kemampuan pemecahan masalah matematis. Oleh karena itu, perlu adanya pembaruan dalam penggunaan model dan media pembelajaran di sekolah agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih efektif dan optimal. Salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extenting) berbantuan Google Classroom. Kemampuan pemecahan masalah matematis juga dapat dikuasai dengan baik jika didukung dengan kemampuan afektif, salah satunya adalah self-efficacy. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang memperoleh model pembelajaran CORE berbantuan Google Classroom lebih tinggi daripada peserta didik yang memperoleh model pembelajaran konvensional; apakah kemampuan self-efficacy peserta didik yang memperoleh model pembelajaran CORE berbantuan Google Classroom lebih baik daripada peserta didik yang memperoleh model pembelajaran konvensional; apakah terdapat korelasi antara kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy peserta didik yang memperoleh model pembelajaran CORE berbantuan Google Classroom. Metode penelian yang digunakan yaitu eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMPN 3 Lembang. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang memperoleh model pembelajaran CORE berbantuan Google Classroom lebih tinggi daripada peserta didik yang memperoleh model pembelajaran konvensional; 2) Kemampuan selfefficacy peserta ddik yang memperoleh model pembelajaran CORE berbantuan Google Classroom tidak lebih baik daripada peserta didik yang memperoleh model pembelajaran konvensioanl; 3) Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy peserta didik yang memperoleh model pembelajaran CORE berbantuan Google Classroom. Kata Kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah, Self-Efficacy, dan Model Pembelajaran CORE berbantuan Google Classroo