PENINGKATAN KEMANDIRIAN PENYANDANG DISABILITAS MELALUI PROGRAM KULA EKSIS DI KOTA CIREBON

Penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan dan kelompok masyarakat yang beragam. Penyebab dari kedisabilitasan sangat beragam, secara umum dapat disebabkan karena dua faktor yaitu internal dan eksternal. Penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang berhak memperoleh hak, kewajiban, kedudukan dan peran yang sama untuk memiliki hak kehidupan yang layak dan mempunyai daya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri. Salah satu upaya dalam mencapai kemandirian penyandang disabilitas menggunakan pendekatan pemberdayaan. Dinas sosial sebagai instansi pemerintah yang berfokus sebagai penyelenggara dan pelayanan umum di bidang sosial merumuskan program yang dinamai "Kula Eksis" dimana program ini diperuntukkan bagi kaum difabel mengembangkan perekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan pemberdayaan penyandang disabilitas melalui program kula eksis di Kota Cirebon, mendeskripsikan kemandirian penyandang disabilitas setelah mendapatkan program Kula eksis di Kota Cirebon, mendeskripsikan hambatan dan upaya meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas melalui program Kula Eksis di Kota Cirebon, mendeskripsikan implikasi teoritis pekerjaan sosial dalam meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas di Kota Cirebon. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian kasus dengan teknik pemilihan informan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi non-partisipan, dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai peningkatan kemandirian penyandang disabilitas melalui program Kula Eksis menunjukkan pelaksanaan program Kula Eksis memiliki tahap persiapan, tahap asessmen, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi. Adapun kemandirian penyandang disabilitas setelah mendapatkan program Kula Eksis di Kota Cirebon adalah peningkatan kemandirian ekonomi, peningkatan kemandirian sosial, peningkatan kemandirian intelektual, peningkatan kemandirian emosi. Dalam pelaksanaan pemberdayaan penyandang disabilitas melalui program Kula Eksis di Kota Cirebon ditemukan hambatan dan upaya. Adapun hambatannya terbagi menjadi dua yaitu hambatan yang berasal dari internal dan hambatan yang berasal dari eksternal. Kemudian peran-peran pekerja sosial dalam pemberdayaan penyandang disabilitas adalah pekerja sosial sebagai pendidik,mediator, konselor, enabler, dan broker. Kata Kunci : Kemandirian, Pemberdayaan Penyandang Disabilitas, Kota Cirebo