OPTIMASI JENIS, KONSENTRASI, DAN VOLUME AIR PEMBILASAN PADA BAHAN PEMBERSIH UNTUK PROSES CLEANING TERHADAP LINE PROSES PRODUKSI MINUMAN PASTEURISASI MENGGUNAKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY

Clean In Place (CIP) adalah suatu rangkaian proses yang meliputi sirkulasi larutan pencuci dalam suatu jalur yang tidak memerlukan pembongkaran alat terlebih dahulu. Sehingga diperlukan untuk mengetahui kondisi optimum pada jenis dan konsentrasi bahan pembersih dalam proses cleaning terhadap line proses produksi minuman pasteurisasi, sehingga manfaat yang diharapkan pada hasil penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil analisis uji pH, TPC (Total Plate Count) pada sampel hasil cleaning, analisis swab test pada mesin penampungan, analisis swab test pada mesin pencampuran, dan analisis swab test pada kran akhir terhadap proses cleaning pada line proses di Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan, dalam hal ini bahan pencuci yang digunakan yaitu jenis bahan kimia asam berupa HNO3, jenis bahan kimia basa berupa NaOH, dan volume air pada pembilasan. Jenis bahan kimia asam HNO3 yang digunakan konsentrasi 0,5%-1,0% dalam 15L air bersih, jenis bahan kimia basa NaOH yang digunakan konsentrasi 1%-1,5% dalam 15L air bersih, dan volume air pembilasan yang digunakan sebesar 15L-30L. Berdasarkan hasil optimasi dengan metode RSM-Box-Behnken Design, didapatkan kondisi optimum adalah konsentrasi asam HNO3 sebanyak 0,5%, konsentrasi basa NaOH sebanyak 1,0%, dan volume air pembilasan sebanyak 30L. Nilai uji pH, TPC pada sampel air panas setelah pencucian, swab test pada mesin penampungan, swab test pada mesin pencampuran, dan swab test pada kran akhir yang didapatkan secara berturut-turut adalah 7,39, -9,55 x 104 cfu/ml, -1,26 x 104 cfu/ml, - 1,39 x 104 cfu/ml, dan -1365,0 cfu/ml. Hasil proses cleaning ini memberikan sumber pengetahuan dan wawasan mengenai proses cleaning menggunakan zat asam dan basa menggunakan metode CIP. Sehingga manfaat yang didapat bagi penulis mendapatkan bahan referensi bagi peneliti selanjutnya, dan memberikan solusi efektif untuk menghilangkan mikroba patogen, dan bakteri yang masih menempel pada bagian dalam line proses sebelum dilakukan produksi minuman pasteurisasi. Pada mikroba pathogen dan bakteri yang masih menempel pada bagian dalam akan terbawa oleh bahan zat pencucian asam dan basa sehingga meningkatkan umur pemakaian line proses minuman pasteurisasi tersebut. Kata Kunci : CIP, Konsentrasi, Jenis, Cleaning, metode RSM-Box-Behnke