RESPON NEGARA-NEGARA ASIA TENGGARA (INDONESIA, MALAYSIA, SINGAPURA, FILIPINA) TERHADAP KERJASAMA KAPAL SELAM NUKLIR AUSTRALIA-INGGRIS-AMERIKA (AUKUS)

Skripsi ini berupaya untuk menganalisa model politik internasional aksi-reaksi yang terjadi dari fenomena kerajsama trilateral AUKUS dari tahun 2011-2019. Adanya kerjasama ini semakin memberikan respon yang beragam dalam sistem internasional, khususnya di Kawasan indo-pasifik. Disisi lain, adanya Kerjasama ini justru juga memicu adanya perlombaan senjata dan menimbulkan ketidakstabilan Kawasan karena adanya konflik kepentingan di dalamnya. Metode penelitian pada penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang mana dalam mengumpulkan data menggunakan teknik pengumpulan studi kepustakaan. Dalam menelaah lebih dalam penelitian ini, penulis menggunakan perspektif neorealisme beberapa kerangka teoritis antara lain, politik internasional, great power rivalries, struggle of power, regional security complex, dan influence. Dari hasil analisa dengan berbagai teori dan konsep tersebut kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Kerjasama trilateral AUKUS menimbulkan gejolak baru dalam sistem internasional dan mengganggu stabilitas Kawasan. Hal ini kemudian memicu adanya reaksi dari berbagai aktor internasional dan global, akibat dari aksi yang dilakukan. Negara-negara ASEAN sebagai negara yang juga berada pada ruang lingkup Kawasan indo-pasifik turut memberika reaksi atas aksi yang dilakukan oleh para aktor AUKUS. Kata Kunci: AUKUS, Indo-pasifik, Aksi-reaksi, Regional, arm rac