POLA KOMUNIKASI GURU BK DALAM MEMBINA KARAKTER PESERTA DIDIK YANG BERMASALAH DI SMK AL AMANAH KABUPATEN BANDUNG Studi Kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus

Kata Kunci: pola komunikasi, komunikasi interpersonal, guru BK Komunikasi merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia. Membangun komunikasi yang baik merupakan usaha yang perlu dilakukan oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut, agar komunikasi berjalan efektif. Begitu pula dengan membina peserta didik yang bermasalah agar memiliki karakter yang baik, maka diperlukan komunikasi interpersonal yang baik pula. Setelah membangun komunikasi interpersonal yang baik, maka akan terbentuk pola komunikasi yang sesuai. Komunikasi Interpersonal Menurut DeVito (1997:231), yaitu komunikasi yang berlangsung di antara dua orang yang mempunyai hubungan yang mantap dan jelas. Komunikasi ini yang mempengaruhi elemen-elemen dan mempunyai kesepakatan, perjanjian untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Harapan dari tujuan tentunya akan merubah pola pikiran dan perilaku menjadi ke arah yang lebih bermanfaat untuk kedepannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola komunikasi yang digunakan oleh guru BK dalam membina peserta didik yang bermasalah di SMK Al Amanah Kabupaten Bandung, komunikasi interpersonal guru BK serta faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan tersebut. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi serta wawancara mendalam kepada peserta didik yang bermasalah, guru BK dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan di SMK Al Amanah Kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi sirkular. Adanya komunikasi dari guru BK serta umpan balik dari peserta didik saat pembinaan. Komunikasi interpersonal yang digunakaan saat membina serta memberikan solusi pada permasalahan peserta didik meliputi komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi interpersonal yang baik dengan memperhatikan unsur keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan, menjadi faktor pendukung dalam membina peserta didik. Kekurangan guru BK menjadi faktor penghambat dalam membina peserta didik yang bermasalah di SMK Al Amanah Kabupaten Bandung