PEMBERDAYAAN SOSIAL DAN EKONOMI PADA AKSEPTOR DI KAMPUNG KELUARGA BERENCANA (KB)

Pemberdayaan merupakan salah satu upaya untuk kemajuan individu, kelompok maupun keluarga agar bisa lebih berdaya dan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program pemberdayaan yang telah dibentuk. Tetapi kenyataannya pelaksanaan program pemberdayaan belum maksimal, masih banyak masyarakat yang tidak tertarik untuk mengikuti program pemberdayaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan pelaksanaan pemberdayaan sosial dan ekonomi pada Akseptor di Kampung Keluarga Berencana (KB), upaya dan hambatan baik hambatan eksternal maupun internal, dan implikasi praktis dan teoretis terhadap ilmu kesejahteraan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur datanya diperoleh dari studi pustaka dan dokumen yang menunjang penelitian. Hasil penelitian ini mengenai proses pembinaan keluarga, tujuan mencapai 8 fungsi keluarga, menekan angka kelahiran, mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Upaya Kampung Keluarga Berencana (KB) dalam pelaksanaan pemberdayaan sosial dan ekonomi. Hambatan yang terjadi kurangnya patisipasi masyarakat, pola pikir masyarakat yang masih kuno, kurangnya penyuluhan dan keterbatasan kader. Implikasi praktis dalam pemberdayaan pekerja sosial termasuk pekerja sosial masyarakat yang berperan sebagai pendamping, dengan metode pengorganisasian dan pengembangan masyarakat (COCD) dengan pendampingan sosial. Rokomendsai untuk akseptor Kampung Keluarga Berencana (KB) diharapkan untuk mengikuti kegiatan Kampung Kelurga Berencana (KB) agar program ini terus berjalan dengan baik. Untuk kader Kampung Keluarga Berencana (KB) bentuk program dan acara semenarik mungkin agar masyarakat tertarik untuk mengikutin kegiatan di Kampung Keluarga Berencana (KB). Kata Kunci: Pemberdayaan, Kampung KB, Aksepto