KAJIAN PEMANFAATAN DAUN HANDELEUM (Graptophyllum pictum (L.) Griff) DENGAN KULIT JERUK MANDARIN (Citrus reticulata) SEBAGAI BAHAN TEH CELUP

Teh merupakan minuman yang terbuat dari pucuk daun teh (Camellia sinensis) dan mengandung senyawa kimia seperti tannin, kafein, dan flavonoid. Penganekaragaman pangan telah menghasilkan produk-produk teh yang bukan berasal dari daun teh, yaitu teh herbal. Salah satu yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan teh adalah daun handeleum. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan teh celup daun handeleum dengan kulit jeruk mandarin yang paling disukai serta untuk meningkatkan pemanfaatan daun handeleum dengan kulit jeruk mandarin sebagai bahan teh celup. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan 3 kali ulangan. Penelitian terdiri dari satu faktor, yaitu faktor perbandingan daun handeleum dengan kulit jeruk mandarin (P) yang terdiri dari 9 taraf, yaitu p1 (90% : 10%), p2 (80% : 20%), p3 (70% : 30%), p4 (60% : 40%), p5 (50% : 50%), p6 (40% : 60%), p7 (30% : 70%), p8 (20% : 80%), dan p9 (10% : 90%). Respon dalam penelitian ini meliputi respon kimia yaitu kadar air, total karotenoid, kadar vitamin C, dan aktivitas antioksidan serta respon organoleptic terhadap warna, aroma, dan rasa seduhan teh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan daun handeleum dengan kulit jeruk mandarin berpengaruh terhadap karakteristik teh celup meliputi respon kimia yaitu kadar vitamin C, aktivitas antioksidan, dan respon organoleptic yaitu warna, aroma, dan rasa seduhan teh. Kata kunci : teh celup, daun handeleum, kulit jeruk mandari