ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK STAMPING MENGGUNAKAN BASIC SEVEN TOOLS (STUDI KASUS : PT. MANDIRI PRATAMA INTILOGAM)

PT. Mandiri Pratama Intilogam merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang stamping dan pengolahan limbah. Hal yang diutamakan dalam perusahaan merupakan kepuasan terhadap konsumen karena berhubungan dengan tingkat kualitas produk yang akan diterima oleh konsumen. Pengendalian kualitas adalah aktivitas yang mengukur kualitas produk dengan membandingkan spesifikasi produk tersebut, Perusahaan perlu menjaga mutu produk yang dihasilkan agar dapat bersaing dan produktivitas yang baik untuk meningkatkan suatu keuntungan. PT. Mandiri Pratama Intilogam memiliki permasalahan pada jumlah defect produk stamping, jenis defect lengkung yang paling dominan dan jumlah defect melebihi 4% yang artinya defect tersebut melebihi standar produk pada perusahaan tersebut. Maka pada penelitian ini memfokuskan pada permsalahan tersebut dan menyelesaikan dengan menggunakan metode seven tools dan 5W+1H. Hasil yang didapatkan dengan perhitungan seven tools selama periode 2021 jenis defect lengkung memiliki jumlah defect 4995 proporsi sebesar 52,57% dan defect yang lainnya adalah kelipat dan retak. Setelah mendapatkan defect yang dominan maka dilakukan analisis dengan menggunakan analisis kapabilitas proses agar dapat mengetahui kemampuan pada produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar kualitas produk yang sudah ditetapkan. Kemudian dibuatkan analisis dengan 5W+1H untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya defect pada produk stamping yang menyebabkan defect lengkung. Analisis akhir merupakan usulan perbaikan berdasarkan analisis 5W+1H yang sudah dibuat, hasil analisis usulan perbaikan dapat mengurangi jumlah defect pada produk stamping untuk produksi selanjutnya atau masa yang akan datang. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Produk Stamping, Seven Tools, Kapabilitas Proses, Analisis 5W+1H