ANALISIS SEMIOTIKA FILM THE MEDIUM

Penelitian ini berjudul “Analisis Semiotika The Medium yang berkitan dengan Mitos Budaya Masyarakat”. Film ini merupakan salah satu film cerita fiksi yang bergenre horror documenter dari Thailand yang di sutradai oleh Banjong Pisanthanakun. Film The Medium ini mendapat penghargaan bergengsi dalam gelaran festival film Fantastis Internasional Bucheon Korea Selatan, film The Medium mendapat penghargaan utama sebagai Best of Bucheon. Film The Medium ini dapat mendidik dalam segi kekompakan dala keluarga, ketulusan dalam membantu dan pentingnya keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi makna dan pesan moral yang mengacu pada realitas sosial dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode peneltian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori kontruksi realitas sosial. Sedangkan tektik pengumpulan data yang di peneliti gunakan adalah observasi wawancara dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah fil The Medium, dengan mengobservasi gambar, dialog dan audio. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan model semiotika Ferdinand de Saussure yang terdiri dari petanda (signifier) dan penanda (signified). Hasil penelitian menunjukan bahwa film The Medium memiliki penanda dan petanda yang memiliki makna dan pesan moral yang sangat berkualitas di dalamnya karena adanya kesenjangan sosial yang menonjol yang mampu mengubah cara berpikir setiap orang yang menontonnya. Makna dna pesan moral yang disampikan dalam film dapat menyadarkan bahwa penting nya untuk tidak gegabah dan jujur akan melakukan apapun, karna sesuatu yang tidak sesuai dengan aturannya akan mempersulit diri di kemudian hari nanti. Peneliti menyarankan untuk para penonton film, terutama mahasiswa dan masyarakat umum hendaknya tidak hanya meresapi pesan yang terkandung dalam film ini. Tetapi dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari karena film ini merupakan media komunikasi yang mengandung pesan moral dan juga media yang berupa audio visual yang mudah untuk dipahami. Kata Kunci: Film, The Medium, Semiotika