EKSPLOITASI ANAK JALANAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN GARUT

Penelitian ini berjudul “Eksploitasi anak jalanan pada masa Pandemi Covid-19” Eksploitasi anak mengacu pada perlakuan diskriminatif dan sewenang-wenang terhadap anak yang dilakukan oleh keluarga ataupun masarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil eksploitasi anak jalanan di Kabupaten Garut, pengaruh pandemi Covid-19 bagi eksploitasi anak jalanan di Kabupaten Garut dan mengetahui cara mengatasi eksploitasi anak jalanan pada masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus, teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan wawanncara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian berjumlah 7 orang yakni 6 orang anak jalanan dan 1 orang Ketua bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Garut, keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi data yaitu triangulasi sumber, adapun teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah koding dan kategorisasi dan penelitian ini dilakukan di Kabupaten Garut. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah (1) anak jalanan di Kabupaten Garut, mengalami eksploitasi ekonomi dan eksploitasi fisik, (2) pengaruh pandemi Covid-19 di Kabupaten Garut pada anak jalanan menyebabkan populasi anak jalanan meningkat secara drastis, pendidikan anak jalanan yang mulai terbengkalai, pendapatan anak jalanan nya yang berkurang dan kondisi psikososial anak jalanan mulai terganggu (3) cara yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Garut untuk mengatasi anak jalanan adalah dengan melakukan pembinaan intern dan pembekalan keterampilan, namun sudah seharusnya anak jalanan menjadi tanggung jawab seluruh kalangan masyarakat. Kata kunci: eksploitasi anak, ekonomi, pandemi Covid-1