STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK ROTAN DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA CV MODENA RATTAN CIREBON

CV Modena Rattan Cirebon merupakan perusahasn furniture yang menggunakan rotan, kayu dan besi sebagai bahan baku produknya. Perusahaan ini dijadikan objek penelitian dikarenakan mengalami penurunan pada volume penjualannya. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran secara umum CV Modena Rattan Cirebon, mengetahui pelaksanaan pengembangan produk rotan pada CV Modena Rattan Cirebon, mengetahui kondisi volume penjualan produk rotan pada CV Modena Rattan Cirebon, mengetahui strategi pengembangan produk rotan pada CV Modena Rattan Cirebon dan mengetahui hambatan apa yang dihadapi dalam strategi pengembangan produk serta upaya yang dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara dan observasi non partisipan,sedangkan pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara mengirim file atau dokumen data penelitian yang diperlukan. Teknik analisis data yang digunakan adalah data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CV Modena Rattan Cirebon merupakan perusahaan ekspor yang berlokasi di Cirebon yang telah berdiri sejak tahun 2012. Perusahaan ini bergerak dibidang furniture yang memiliki 60 karyawan dan memiliki 33 supllier. Pelaksanaan pengembangan produk yang dilakukan oleh CV Modena Rattan Cirebon adalah melakukan riset terkait perkembangan pasar, melibatkan para pengesub pada tahap produksi, melakukan ekspor produk ke berbagai negara dan proses pengiriman produk menggunakan jalur laut. Volume penjualan yang turun dapat diminimalisir oleh pengembangan produk. Strategi pengembangan produk CV Modena Rattan Cirebon adalah melakukan pengembangan produk baru dan pengembangan produk lama (refresh) dengan melibatkan Buyer dalam proses pengembangan produk dan disesuaikan dengan perkembangan pasar. Yang menghambat pengembangan produk pada perusahaan adalah ditiadakannya pameran JIEXPO, kelangkaan kontainer dan adanya kenaikan harga freight. Saran yang dapat penulis berikan adalah diharapkan penelitian ini dapat menimbulkan rasa keingintahuan bagi peneliti lainnya agar dapat mengkaji lebih dalam lagi terkait kedua variabel yang diteliti. Diharapkan proses menawarkan produk baru tidak fokus kepada Buyer yang sudah ada saja, agar berpeluang mendapatkan Buyer baru. Diharapkan selalu melakukan inovasi-inovasi baru pada strategi pengembangan produk. Alangkah baiknya perusahaan meningkatkan biaya deposit. Sebaiknya perusahaan mempekerjakan atau menambah orang yang sudah berpengalaman terkait inovasi pengembangan produk khsusnya produk furniture agar startegi pengembangan produk menjadi lebih efektif dan efisien. Kata Kunci : Strategi Pengembangan Produk, Volume Penjuala