IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG RETRIBUSI REKREASI WISATA GOA PAWON OLEH DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

Sumber pendapatan daerah atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu sumber keuangan suatu daerah guna menjalankan roda pemerintahan. Retribusi merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang lebih memungkinkan dan berpeluang besar untuk ditingkatkan dan dikembangkan, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar kepada pendapatan asli daerah terutama di daerah Kota/Kabupaten. Metode yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori implementasi kebijakan menurut George Edward III, terdapat empat aspek kajian yang mepengaruhi implementasi kebijakan yaitu Komunikasi, Sumber daya, Disposisi atau sikap, dan Struktur Birokrasi. Narasumber dalam penelitian ini Kepala Bidang Pariwisata, Kepala Seksi Pengelolaan Destinasi Wisata, Kepala Seksi Promosi, dan Petugas Goa Pawon. Hasil dalam penelitian ini bahwa dalam pelaksanaan implementasi kebijakan retribusi tempat rekreasi wisata Goa Pawon Kabupaten Bandung Barat belum optimal. Dikarenaka masih terdapat banyak faktor penghambat seperti lemahnya pengawasan, kurangnya sosialisasi, dan kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia di Goa Pawon Kabupaten Bandung Barat. Kata kunci: Pendapatan Asli Daerah, Retribusi, Retribusi Tempat Rekreasi Wisata