PERAN INTERNATIONAL LABOUR ORGANIZATION (ILO) DALAM PENANGANAN MASALAH PEKERJA ANAK DI INDONESIA (2017-2021)

Praktik pekerja anak termasuk ke dalam bentuk pelanggaran terhadap hak asasi manusia sehingga memerlukan suatu perhatian khusus dan ditangani secara serius. Oleh karena itu, PBB mendirikan International Labour Organization (ILO) yang memiliki tugas untuk menyelesaikan permasalahan pelanggaran HAM, terkhusus pekerja atau buruh di dunia, termasuk menangani masalah pekerja anak. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah praktik pekerja anak yang cukup banyak. Kondisi ini umumnya disebabkan karena faktor kemiskinan serta pendidikan yang belum merata di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana kondisi pekerja anak di Indonesia, melihat bagaimana peran ILO selaku organisasi internasional dalam penanganan masalah pekerja anak yang terjadi di Indonesia, dan mengetahui serta memahami hambatan yang dihadapi oleh ILO dalam menangani masalah pekerja anak di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif dan dijelaskan melalui deskriptif analisis Hasil dari penelitian ini memaparkan bahwa dalam menangani pekerja anak di Indonesia ILO berperan sebagai instrumen, arena, dan aktor. Melalui ketiga peran tersebut, ILO selaku organisasi Internasional yang memiliki fokus pada permasalahan pekerja anak di dunia telah mampu menjalankan perannya secara cukup efektif di Indonesia. Kondisi ini dapat terlihat dari statistik jumlah pekerja anak yang mengalami penurunan dalam kurun waktu tahun 2009-2019. Namun, ILO juga dihadapi oleh beberapa hambatan, yaitu: kurangnya kesadaran dari orang tua akan bahaya pekerja anak; adanya hubungan kerja tidak langsung melalui pemasok dan subkontraktor membuat sulitnya pemantauan dan pengawasan oleh badan hukum dan pemerintah; ketidakstabilan perekonomian Indonesia; perbedaan prioritas terhadap suatu permasalahan di setiap pemerintah daerah atau kabupaten. Kata kunci: International Labour Organization (ILO), Pekerja Anak, Indonesia, Peran Organisasi Internasional