TANGGUNG JAWAB PERUMDA AIR MINUM DI KABUPATEN BANDUNG YANG MENYEBABKAN KERUGIAN PELANGGAN ATAS KONTRAK BERLANGGANAN YANG TIDAK SESUAI DIHUBUNGKAN DENGAN BUKU III KUHPERDATA JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Air merupakan suatu komponen yang utama dan tidak dapat dipisahkah dari kehidupan manusia serta makhluk hidup lainnya. Perumda Air Minum di Kabupaten Bandung merupakan salah satu unit badan usaha milik daerah yang bergerak dalam memberikan pelayanan air bagi masyarakat umum. Dalam kontrak berlangganan Perumda Air Minum di Kabupaten Bandung memiliki kewajiban memberikan pelayanan yang memenuhi syarat kualitas, kuantitas dan kontinuitas sesuai standar yang ditetapkan. Faktanya pelanggan tidak mendapatkan haknya dan mengalami kerugian terkait kualitas air yang didapatkan. Permasalahan yang dikemukakan dalam skripsi ini berupa tanggung jawab Perumda Air Minum di Kabupaten Bandung yang menyebabkan kerugian pelanggan atas kontrak berlangganan yang tidak sesuai dihubungan dengan Buku III KUHPerdata Juncto Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, akibat hukum wanprestasi Perumda Air Minum di Kabupaten Bandung yang menyebabkan kerugian pelanggan atas kontrak berlangganan dihubungan dengan Buku III KUHPerdata Juncto Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan upaya penyelesaian Perumda Air Minum di Kabupaten Bandung terhadap pelanggan yang mengalami kerugian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptis analisis yaitu menggambarkan pengaturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek. Metode pendekatan penelitian ini yuridis normatif, pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti data atau bahan perpustakaan yang merupakan data sekunder berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder mampu maupun bahan hukum tersier. Tahap penelitian meliputi penelitian kepustakaan dengan tiga bahan hukum penelitian seperti primer, sekunder, dan tersier yang relevan dengan penelitian ini, penelitian lapangan dengan melakukan wawancara langsung dengan pihak narasumber yang berkaitan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data dengan studi dokumen dan wawancara. Analisis data penelitian ini mengunakan yuridis kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanggungjawab pihak Perumda Air Minum di Kabupaten Bandung adalah dengan memberikan ganti rugi dengan melakukan pelaksanaan perjanjian. Akibat hukum wanprestasi karena syarat subjektif tidak terpenuhi maka pihak pelanggan dapat melakukan pembatalan perjanjian kepada Pihak Perumda Air Minum di Kabupaten Bandung karena tidak sesuai dengan kesepakatan. Upaya penyelesaian pihak Perumda Air Minum di Kabupaten Bandung adalah dengan menempuh penyelesaian non litigasi, penyelesaian yang dilakukan pihak Perumda Air Minum di Kabupaten Bandung yaitu dengan cara memperbaiki pengolahan kualitas air agar pelanggan mendapatkan air sesuai dengan standar kualitas air yang ditetapkan. Kata Kunci: Tanggung jawab, Kerugian, Konsume