STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DANA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN SUMEDANG

Penelitian ini didasari oleh masalah yang dirasakan dalam keberlanjutan pembangunan desa yang dilaksanakan oleh pemerintah desa dengan memanfaatkan anggaran dana desa, yang dianggap seringkali memarginalkan peran dan keterlibatan masyarakat desa serta kurang melibatkan kearifan lokal yang kental dalam masyarakat pedesaan, sehingga mengesankan program anggaran desa hanya sebagai rutinitas dan formaslitas yang manfaatnya kurang efektif dirasakan oleh masyarakat desa sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana implementasi kebijakan dana desa dalam pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal, serta menemukan strategi yang dilakukan para aktor dalam implementasi kebijakan dana desa dalam pemberdayaan masyarakat desa berbasis kearifan lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan mix methode dengan strategi strategi embeded konkuren. Sedangkan untuk perumusan strategi kebijakan, peneliti menggunakan alat bantu analisis SWOT (Stregth, Weakness, Opportunity, Treath). Penelitian dilakukan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan sembilan desa yang berada di wilayah Kabupaten Sumedang. Analsiis masalah tersebut akan dikaji dengan menggunakan teori implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Grindle (1980). Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Kebijakan Dana Desa dalam pemberdayaan mesyarakat berbasis kearifan lokal di Kabupaten Sumedang belum berjalan efekif. Hal tersebut dikarenakan unsur isi kebijakan dan lingkungan kebijakan yang belum sepenuhnya mendukung penyelenggaraan Dana Desa di Kabupaten Sumedang. Unsur yang paling menghambat dalam pengimplementasian kebijakan Dana Desa di dalam pemberdayaan mesyarakat berbasis kearifan lokal di Kabupaten Sumedang adalah faktor lingkungan, pengawasan dan kelembagaan dana desa baik di tingkat pemerintah kabupaten maupun pemerintah desa.. Strategi yang ideal untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan strategi Diversifikasi, yakni dengan memaksimalkan potensi kekuatan untuk mengatasi atau meminimalkan ancaman dalam kebijakan Dana Desa di Kabupaten Sumedang dalam memberdayakan masyarakat berbasis kearifan lokal di Kabupaten Sumedang. Kata Kunci : Implementasi Kebijakan Publik, Pemberdayaan Masyaraka