PERBANDINGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA SAAT PEMBELAJARAN IPS SECARA TATAP MAYA DAN TATAP MUKA (STUDI KOMPARATIF DI SMPN 1 LEMBANG)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat motivasi peserta didik pada saat pembelajaran IPS secara tatap muka dan tatap maya. Motivasi peserta didik secara garis besar terlihat berbeda tergantung kepada perlakuan serta sistem pembelajaran yang berlaku. Tujuan yang dilakukan dalam penelitian ini yakni untuk membandingkan tingkat motivasi belajar peserta didik pasca kebijakan yang dibuat karena adanya COVID-19. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif komparatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas VII-A dan VII-B SMPN 1 Lembang yang berjumlah 72 siswa. Pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas dengan tabel signifikansi 5%. Data yang diperoleh diolah dalam uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan data menunjukkan normal dan homogen. Oleh karena itu, pengolahan dilakukan melalui pengujian secara parametris dengan pengujian Independent samples t - test dengan hasil uji statistik menunjukkan signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 dengan begitu pengambilan keputusan berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan motivasi peserta didik pada saat pembelajaran IPS secara tatap maya dan tatap muka. Perbedaan terlihat dari rata-rata analisis deskriptif peserta didik pada saat pembelajaran IPS secara tatap maya berada pada kategori rendah dan tinggi sedangkan pada saat pembelajaran IPS secara tatap muka berada pada kategori tinggi dan sangat tinggi antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Pembelajaran IPS, Pembelajaran Tatap Maya, Pembelajaran Tatap Muka This research was conducted to determine the level of motivation of students during face-to-face and virtual social studies learning. The motivation of students in general looks different depending on the treatment and the prevailing learning system. The purpose of this study is to compare the learning motivation of participants after the policies made due to COVID-19. The research approach used is a quantitative approach with comparative descriptive research methods. The sample used in this study was class VII-A and VII-B of SMPN 1 Lembang, totaling 72 students. The test instrument in this study uses validity and reliability tests with a significance table of 5%. The data obtained were processed in the normality test using the Kolmogorov-Smirnov test and the data showed normal and homogeneous. Therefore, processing is carried out through parametric testing with Independent sample t - test testing with statistical test results showing a significance of 0.000 less than 0.05 so that decision making based on statistical test results shows that there are differences in student motivation during face-to-face social studies learning virtual learning. The difference can be seen from the average descriptive analysis of students during face-to-face social studies learning is in the low category and while face-to-face social studies learning is in the high and very high category between male students and female students. Keywords: Learning Motivation, Social Studies Learning, Virtual Learning, Face-to-face Learnin