PEMBINAAN KESADARAN SOSIAL PADA REMAJA MELALUI METODE PEMBIASAAN : Studi Kasus di SMP Pasundan 6 Bandung

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran sosial yang dimiliki oleh remaja saat ini yang diakibatkan oleh perubahan globalisasi. Pembinaan kesadaran sosial pada remaja melalui metode pembiasaan tidak hanya melatih remaja untuk dapat berinteraksi dengan orang lain, melainkan untuk membiasakan remaja dalam memberikan respon maupun tindakan yang sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi tanpa mengalami kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru IPS dalam menerapkan metode pembiasaan dalam membina kesadaran sosial remaja, implementasi metode pembiasaan dalam membina kesadaran sosial remaja, dan solusi atas kendala yang dihadapi dalam menerapkan metode pembiasaan untuk membina kesadaran sosial pada remaja. Penelitian ini dilakukan di SMP Pasundan 6 Bandung dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran guru IPS dalam menerapkan metode pembiasaan untuk membina kesadaran sosial pada remaja yaitu sebagai informator, organisator, motivator, director, inisiator, transmitter, fasilitator, mediator, dan evaluator. 2) Implementasi metode pembiasaan dilakukan dalam proses pembelajaran IPS, tahap perencanaan menggunakan pembiasaan terprogram, tahap pelaksanaan menggunakan pembiasaan tidak terprogram yaitu spontan dan tahap penilaian menggunakan pembiasaan tidak terprogram yaitu rutin. 3) Salah satu kendala yang dihadapi guru yaitu keterbatasan jam belajar dalam pembelajaran daring, untuk solusi yang dilakukan yaitu dengan membuat agenda secara bertahap dan berkelanjutan serta bekerja sama dengan orang tua siswa. Kata Kunci: Kesadaran Sosial, Remaja, Metode Pembiasaan ABSTRACT This research is motivated by the lack of habituation in building of social awareness carried out by adolescents. The building of social awareness in adolescents through the habituation method does not only train adolescents to be able to interact with other people, but also to familiarize adolescents in providing responses and actions that are appropriate to the situation at hand without experiencing difficulties. This study aims to determine the role of social studies teachers in applying the habituation method to build of social awareness, the implementation of the habituation method in building of social awareness, and solutions to the obstacles faced in applying the habituation method to build of social awareness in adolescents. This research was conducted at SMP Pasundan 6 Bandung using a qualitative approach with a case study method. Data were collected through observation, interviews, and documentation studies. The results showed that 1) The role of social studies teachers in applying the habituation method to build of social awareness in adolescents, namely as informers, organizers, motivators, directors, initiators, transmitters, facilitators, mediators, and evaluators. 2) The implementation of the habituation method is carried out in the social studies learning process, the planning stage uses programmed habituation, the implementation stage uses non-programmed habituation that is spontaneous and exemplary, and the assessment stage uses non-programmed habituation that is routine. 3) One of the obstacles faced by teachers is the limited hours of learning in online learning, the solution is to make a gradual and sustainable agenda and work together with parents. Keywords: Social Awareness, Adolescent, Habituation Method