FAKTOR-FAKTOR GEOGRAFI YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN PASAR: studi kasus pasar bambu kuning kelurahan sunter agung jakarta utara

Penelitian ini berjudul “Faktor-faktor Geografi Yang Mempengaruhi Perkembangan Pasar (Studi Kasus Pasar Bambu Kuning Sunter Agung Jakarta Utara)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menidentifikasi faktor-faktor geografi yang mendukung perkembangan pasar Bambu Kuning. Permasalan umum dari penelitian ini yaitu factor-faktor geografi apa sajakah yang dapat mempengaruhi perkembangan pasar Bambu Kuning. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan penjelasannya dengan mendeskripsikan secara lebih mendetil tentang permasalahan yang dikaji. Sedangkan tekni pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara, studi dokumentasi dan studi literature. Adapun mengenai analisa data digunakan formula persentasi. Populasi penelitian ini meliputi populasi ruang yaitu seluruh wilayah pasar Bambu Kuning, dan populasi manusianya yaitu seluruh pedagang dan pembeli yang ada di pasar Bambu Kuning serta seluruh penduduk yang berada di lokasi pasar dengan radius 1 km dari pusat keramaian pasar. Sempel yang diambil dari penehitian ini mencakup para pedagang diambil 106 dari jumlah keseluruhan sebanyak 325 orang, sempel pembeli diambil secara eksidental sebanyak 50 orang dan sempel penduduk sebanyak. 40 orang. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa perkembangan pasar Bambu Kuning Sunter Agung Takarta Utara dipengaruhi Faktor site yang mencakup daya tarik yang cukup besar, barang yang diperdagangkan tidak mengecewakan konsumen. Selain itu perkembangan pasar Bambu Kuning dipengaruhi pula oleh factor situasi yang mencakup persebaran dan jumlah penduduk yang besar, aksessibilitas yang cukup mudah, dan merupakan pasar yang tidak memiliki pesaing karma jaraknya yang cukup berjauhan dengan pasar lainnya, serta dukungan dari daerah hiterlandnya yang cukup luas. Faktor-faktor geografi tersebut satu sama lain saling mendukung sehingga tercipta kesinambungan yang harmonis dalam perkembangan pasar Bambu Kuning yang kian hari kian meningkat. Adapun kekurangan-kekurangan lain yang menghambat perkembangan pasar dapat diatasi dengan mengoptimalkan faktor pendukung lainnya seperti peningkatan sarana dan prasarana, serta peningkatan pelayanan pengelola pasar terhadap pedagang dan pembeli