USAHA PENGHUNI RUMAH SUSUN DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN DI PERUMNAS RUMAH SUSUN SARIJADI BANDUNG

Keadaan rumah susun satu sama lain saling berdekatan bahkan berhimpitan dengan menggunakan sarana yang sama, mulai dari ukuran dan bentuk rumah, sarana air bersih, dan sarana saluran pembuangan air. Dengan keadaan yang demikian tidak menutup kemungkinan akan munculnya sumber penyakit yang cepat menyebar, terutama diakibatkan oleh kesehatan lingkungan yang terganggu. Kemudian adanya pola kebiasaan hidup masyarakat rumah susun yang berbeda-beda. Bahkan ada anggapan bahwa salah satu sumber penyakit adalah keadaan rumah yang berdekatan dan berhimpitan. Keadaan ini dapat memudahkan bibit penyakit untuk berkembang biak. Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut dalam bentuk skripsi yang berjudul "Usaha Penghuni Rumah Susun Dalam Memelihara Kesehatan Lingkungan Di Perumnas Rumah Susun Sarijdi Bandung". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha yang dilakukan oleh penghuni rumah susun dalam mencegah penyakit di Perumnas rumah susun Sarijadi Bandung yang berhubungan dengan pemeliharaan kesehatan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan alat pengumpul datanya adalah angket. Sedangkan jenis angket yang digunakan adalah jenis angket kombinasi atau campuran angkate tertutup dan terbuka. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala umpi di RW 06 Perumnas rumah susun Sarijadi Bandung yang terdiri dari Lima blok, yaitu blok O, blok P, blok Q, blok R, dan blok S sebanyak 160 orang kepala umpi. Penentuan jumah sampel adalah sampel berimbang (proportional sampling). Dari masing-masing blok diambol delapan keluarga. Keseluruhan responden yaitu 5 x 8 = 40 atau 25% dari jumlah populasi. Dari hasil pengolahan dan analisis data dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Hampir seluruh responden (80%) melakukan usaha kebersihan makanan antara lain menutup makanan untuk menghindari lalat dan kotoran yang menempel, alat bekas makan dan minum dicuci dengan air dan sabun, dan menghindari makanan yang membahayakan bagi kesehatan. Sedangkan sebagian kecil responden (20%) hampir mendekati usaha tersebut. Sebagian besar responden (74%) melakukan usaha kebersihan rumah antara lain membiasakan anggota keluarga membuang sampah pada tempatnya, menyediakan tempat sampah didepan rumah dalam keadaan tertutup, mematikan atau memusnahkan binatang penyebar penyakit dengan menggunakan insecticida, dan membersihkan tempat-tempat kotor yang biasa dijadikan tempat berkembang biaknya sumber penyakit. Sedangkan hampur setengahnya responden (26%) tidak melakukan usaha tersebut karena sibuknya kegiatan rutinitas. Hampir seluruh rssponden (75%) melakukan usaha mengatasi pencemaran terutama pencemaran udara diantaranya tidak menghidupkan kendaraan bermotornya masuk ke lokasi perumahan dan hampur setengahnya saja responden (25%) menghidupkan kendarannya masuk ke lokasi perumahan. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka saran peneliti hendaknya memperhatihan hal-hal berikut : 1. disarankan kepada penghuni ruman susun Sarijadi Bandung lebih meningkatkan usaha pencegajan penyakit supaya sesuai dengan program kesehatan 2. disarankan kepada pihak yang menangani penyediaan sarana rumah susun lebih memperhatikan sarana yang mendukung usaha memelihara kesehatan lingkungan 3. disarankan kepada pihak yang ingin meneliti keadaan penghuni rumah susun dalam memelihara kesehatan lingkungan hendaknya menindaklanjuti dari hasil penelitian in