MANAJEMEN KEKELUARGAAN PADA GRUP PANGAYOMAN ARTIS PARAHIANGAN (PATRIA)

Organisasi seni pertunjukan di Indonesia tidak sedikit, akan tetapi diantara organisasi tersebut belum banyak yang memberi perhatian pada aspek manajemennya secara profesional. Ini terlihat dari banyaknya organisasi seni pertunjukan tradisional yang merasakan menurunnya jumlah peminat darr_ rendahnya apresiasi masyarakat umum terhadap karya seni khususnya pada seni pertunjukan tradisional. Pangayoman Artis Parahiangan PATRIA pada tahun 1966 bernama sanggar LigaBinangkit, yang akhirnya berubah menjadi sanggar PATRIA pada tahun 1973. Ini merupakan sebuah wadah kreatifitas anak muda dalam berkarya atau membuat karya seni, PATRIA didirikan oleh seorang sastrawan dan budayawan yang sudah tidak asing lagi bagi kita yaitu RA. Adieng Afandie. Pada saat PATRIA dipimpin oleh beliau dengan ketekunan, kegigihan, dan perjuangan yang besar untuk melestarikan budaya tradisional, PATRIA dapat berkembang pesat di dunia hiburan terutama dengan karya-karya yang pernah ditanggani oleh PATRIA yang sempat menjadi buah bibir dan kekaguman bagi rnasyarakat Jawa Barat khususnya orang Sunda dengan sebuah drama Inohong Di Bojong Rangkong yang sempat di tayangkan di media televisi. PATRIA dewasa ini sudah mengalami beberapa kali perubahan struktur organisasi dalam bentuk manajemennya, sampai yang sekarang kurang lebih sudah struktur organisasi ke-5. Sangat unik memang, ternyata di dalam generasi berikutnya manajemen PATRIA di atur oleh kerabat keluarga tanpa ada campur tangan dari orang lain, mereka memberikan sebuah istilah dengan manajemennya sendiri dengan sebutan Manajemen Kekeluargaan. Berangkat dari pemaparan masalah di atas, peneliti merasa tertarik untuk mencoba mengadakan penelitian di dalam mengetahui lebih jauh tentang fenomena manajemen kekeluargaan pada sanggar seni PATRIA. Alasan ketertarikan peneliti dalam memilih objek penelitian ini diantaranya ingin mengetahui bagaiman pengelolaan keuangan pada manajemen keluarga yang bersifat kekeluargaan yang diterapkan oleh sanggar seni PATRIA, serta usaha-usaha apa yang dilakukan untuk menunjang perkembangan sanggar seni PATRIA. Untuk memudahkan dalam pencapaian tujuan tersebut dipergunakan metode deskripsi sebagai salah satu metode yang dianggap tepat untuk mencapai tujuan tersebut. teknik penelitian yang dipakai diantaranya observasi, studi literatur dan wawancara. Dengan ketertarikan tersebut peneliti mengangkat judul penelitian "Manajemen Kekeluargaan Pada Grup Pangayoman Artis Parahiangan (PATRIA)