STUDI TENTANG KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2004 DI SMK NEGERI 5 BANDUNG

Pada hakikatnya pendidikan merupakan proses yang berkesinambungan untuk dapat mengembangkan kemampuan, membentuk watak/kepribadian manusia dan juga merupakan bekal dalam proses hidup serta perkembangan peradaban manusia. Untuk dapat merealisasikan tujuan tersebut, maka pendidikan harus dijadikan sebagai salah satu aspek yang sangat penting dalam membentuk pribadi-pribadi yang dapat diandalkan dalam perkembangan dan perubahan peradaban manusia. Kurikulum yang digunakan di SMK Negeri 5 Bandung secara eksplisit maupun implisit yang dijabarkan dalam berbagai mata diklat melalui proses belajar mengajar telah mengarahkan dan membekali peserta didik dengan berbagai pengetahuan kecakapan hidup. Kecakapan hidup yang dimaksud adalah kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mau dan berani menghadapi problema hidup dan kehidupan secara wajar tanpa merasa tertekan, kemudian secara proaktif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu untuk mengatasinya. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat penguasaan kecakapan hidup kejuruan dasar (basic vocational skills) pada siswa kelas I B4 Program Keahlian Bangunan SMK Negeri 5 Bandung. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas I Program Keahlian Bangunan yang berjumlah 133 orang, sedangkan sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas I B4 Program Keahlian Bangunan yang berjumlah 133 orang. Penelitian ini tidak memunculkan hipotesis, karena lebih diarahkan untuk mendeskripsikan kenyataan empiris yang terjadi di lapangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan mengambil data yang diperlukan melalui penyebaran angket dan observasi/pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penguasaan kecakapan hidup kejuruan dasar (basic vocational skills) pada siswa I B4 Program Keahlian Bangunan SMK Negeri 5 Bandung dapat dikategorikan tinggi