PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT MUTIARA QOLBUN SALIIM BANDUNG

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah prestasi kerja karyawan. Berdasarkan hasil observasi di lapangan bahwa prestasi kerja karyawan PT Mutiara Qolbun Saliin dianggap masih belum optimal. Hal ini didukung oleh data hasil penilaian prestasi yang dilakukan perusahaan yang menunjukkan rata-rata sebagian besar karyawan hanya memperoleh nilai C atau cukup. Sudah menjadi sebuah keharusan bagi organisasi atau perusahaan untuk senantiasa meningkatkan prestasi kerja karyawannya. Karena begitu pentingnya peran manusia dalam organisasi maka organisasi dinilai perlu untuk memunculkan kepuasan pada diri karyawan dalam bekerja sebagai salah satu upaya bagi perusahaan untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kepuasan kerja terhadap prestasi kerja karyawan PT PQS. Teori yang dijadikan landasan berpikir dalam penelitian ini adalah Teori keadilan yang dikemukakan oleh Adam yang selanjutnya diperkuat oleh apa yang dikemukakan oleh Keith Davis dan Newstrom yang dengan hal senada memberikan penjelasan tentang prestasi dan kepuasan kerja sebagai dua hal yang saling berpengaruh secara terus menerus. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi, studi kepustakaan dan penyebaran angket. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu kepuasan kerja (X) dan prestasi kerja (Y). adapun indikator yang diukur dalam kepuasan kerja adalah pekerjaan itu sendiri, kebijakan organisasi, sikap pimpinan, sikpa rekan kerja, promosi dan gaji. Sedangkan indikator yang diukur dalam prestasi kerja adalah kemampuan kerja, kualitas pekerjaan, kerja sama, tanggung jawab dan kuantitas kerja. Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil analisis data yaitu bahwa kondisi kepuasan kerja karyawan PT MQS berada pada kondisi cukup baik. Begitupun dengan prestasi kerja karyawan dinilai baik. Selanjutnya variabel X menunjukkan korelasi positif terhadap variabel Y sebesar 0,728. Korelasi tersebut dikategorikan tinggi. Kepuasan kerja mempengaruhi prestasi kerja sebesar 52,9% dan sisanya 47,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Saran yang dapat dikemukakan penulis untuk meningkatkan kepuasan kerja khususnya dalam hal promosi maka perusahaan diharapkan memberikan promosi yang terbuka kepaa setiap karyawan dan melakukan proses dan prosedur yang adil dan obyektif. Sedangkan untuk meningkatkan prestasi kerja disarankan perusahaan memberikan pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan kerjanya