PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN E-BOOK DENGAN PENGGUNAAN MODUL TERHADAP KETERAMPILAN POWERPOINT PADA SISWA SMKN 4 BANDUNG

Penggunaan media dalam pengajaran merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar siswa. Pada jenjang sekolah menengah kejuruan, salah satu media yang sering digunakan di sekolah yaitu modul. Modul tersebut merupakan media baca (teks) yang disajikan berupa lembaran-lembaran yang disusun menjadi buku yang berisi pengajaran tertentu secara sistematis. Minat membaca siswa yang rendah serta ketersediaan modul yang kurang memadai menjadi kendala terhadap efektivitas penggunaan modul dalam pembelajaran. Salah satu upaya untuk menanggulangi kendala tersebut dapat dilakukan dengan merancang modul yang umumnya berupa buku menjadi modul dalam versi electronic book (e-book) dan menggunakannya sebagai media pembelajaran. Penelitian ini pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas media e-book dan modul terhadap prestasi belajar siswa serta meneliti apakah ebook dapat dijadikan media alternatif sebagai pengembangan dari modul. Metodologi penelitian menggunakan metode eksperimen, di mana perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen berupa penggunaan e-book dalam pembelajarannya, sedangkan kelas kontrol diperlakukan sebagaimana adanya yaitu menggunakan media modul dalam pembelajarannya. Subjek penelitian terdiri dari 32 siswa kelas X-H sebagai kelas eksperimen dan 32 siswa kelas X-J sebagai kelas kontrol di SMKN 4 Bandung. Teknik Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui tes prestasi belajar yang terdiri dari prates dan pascates. Prates dimaksudkan untuk meneliti kemampuan awal kelas eksperimen dan kelas kontrol pada awal penelitian, sedangkan pascates dimaksudkan untuk meneliti seberapa besar prestasi belajar siswa setelah diberikan perlakuan. Hasil uji-t (uji perbedaan dua rata-rata) prates menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki prestasi belajar yang sama pada awal penelitian, di mana t -artung = 1,39 dan t tabel = 1,67 (t hitung ttabel) pada dk = 31 dengan taraf kepercayaan 95%. Tingkat keberhasilan (TK) belajar (pascates) siswa kelas eksperimen rata-rata sebesar 75,13 (tinggi), sedangkan kelas kontrol rata-rata sebesar 59,96 (sedang). Dengan demikian, prestasi belajar siswa kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol setelah diberikan perlakuan. Hal ini berarti perlakuan berupa penggunaan e-book di kelas eksperimen memiliki efektivitas yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan modul di kelas kontrol