KONTRIBUSI MANAJEMEN PEMBELAJARAN MAHASISWA PPL TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN DI SMKN 5 BANGUNAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi manajemen pembelajaran yang dilakukan mahasiswa PPL terhadap aktivitas belajar siswa pada program ilmu bangunan gedung jurusan teknik bangunan di SMKN 5 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik penelitian menganalisis beberapa tahapan pembelajaran yang berkaitan dengan manajemen pembelajaran, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Sedangkan beberapa komponen aktivitas belajar siswa, yaitu : membaca, menuliskan, bertanya dan mendengarkan. Pengumpulan data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen berupa angket. Data diolah dengan metode statistik parametrik, dianalisis dan selanjutnya diinterpretasikan untuk dibuat suatu kesimpulan. Parameter yang di uji adalah uji instrumen yaitu pengujian terhadap validitas soal instrumen uji coba menggunakan rumus product momen dan reliabilitas menggunakan rumus alpha. Sedangkan pengujian distribusi normalitas variabel X dan variabel Y dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Kuadrat. Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas satu pada enam Program Keahlian Jurusan Teknik Bangunan di SMKN 5 Bandung, Dengan jumlah 180 siswa yang sedang mengikuti program diklat ilmu bangunan gedung, 17 sampel digunakan untuk uji coba instrumen dan 46 sampel digunakan untuk instrumen penelitian. Hasil analisis data diperoleh skor manajemen pembelajaraan mahasiswa PPL mencapai 82,61% dengan kategori baik sedangkan skor aktivitas belajar siswa pada program diklat ilmu bangunan gedung mencapai 67,39% dengan kategori baik pula. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kontribusi manajemen pembelajaran yang dilakukan mahasiswa PPL terhadap aktivitas belajar siswa pada program ilmu bangunan gedung jurusan teknik bangunan baru dapat dikategorikan cukup terlaksana, tetapi belum optimal secara keseluruhan. Hal ini dihasilkan dari perhitungan koefisien korelasi dan derajat hubungan keduanya yang menunjukan adanya kontribusi positif dan signifikan dengan tingkat korelasi yang cukup. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis didapatkan bahwa hipotesis alternatif yang diajukan (Ha) diterima dan hipotesisi nol (Ho) ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat kontribusi yang positif dari manajemen pembelajaran mahasiswa PPL terhadap aktivitas belajar siswa pada program diklat ilmu bangunan gedung