Hubungan Kecemasan dengan Prestasi Belajar Matematika Materi Pengolahan Data (Modus, Median, Mean) pada Siswa Kelas VI SD Syukur 1 Majalaya

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya stigma siswa terhadap pelajaran matematika serta terindikasinya gejala kecemasan pada siswa saat mengikuti pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kecemasan dan prestasi belajar matematika materi pengolahan data (modus, median, mean) pada siswa kelas VI SD Syukur 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, skala kecemasan, dan soal matematika. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan data yang telah diperoleh ke dalam bentuk tabel pengkategorian, distribusi frekuensi, dan histogram. Serta Analisis statistik inferensial yang bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tingkat kecemasan siswa kelas VI SD Syukur 1 tidak seluruhnya sama, ada yang mengalami cemas tinggi, sedang, dan tidak cemas; (2) Tingkat prestasi belajar siswa kelas VI SD Syukur 1 tidak semuanya sama, ada yang memiliki prestasi rendah, sedang, dan tinggi; (3) Diperoleh nilai signifikansi 0,000 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan dan prestasi belajar matematika siswa kelas VI SD Syukur 1. Dan diperoleh nilai r sebesar -0,697 yang berarti tingkat hubungan antar variabel berada pada tingkatan yang kuat, namun bersifat negatif yang artinya arah hubungan antar variabel adalah berbanding terbalik, jika kecemasan tinggi maka prestasi belajar rendah. Sebaliknya, jika kecemasan rendah maka prestasi belajar akan tinggi. This research is motivated by the students stigma towards mathematics lessons and the indications of anxiety symptoms in students when participating mathematics learning. This research aims to determine whether there is a relationship between anxiety and mathematics learning achievement in data processing materials (modus, median, mean) in grade VI of SD Syukur 1. This research used a quantitative approach with correlational method. The research instrument used interview guidelines, anxiety scale, and math problem. Data analysis was carried out by descriptive statistical analysis which aims to describe the data that has been obtained to the form of categorization table, frequency distribution, and histogram. And inferential statistical analysis which aims to test the research hypothesis. The results of this research indicate that: (1) The anxiety level of grade VI of SD Syukur 1 are not all the same, some have high, moderate, and don’t feel anxiety; (2) The learning achievement level of grade VI of SD Syukur 1 is not all the same, some have low, medium, and high achievement; (3) A significance value of 0.000 was obtained, it mean that there is a significant relationship between anxiety and mathematics learning achievement for grade VI of SD Syukur 1. And r value of -0.697 was obtained, it means that the level of relationship between variables is at strong level, but is negative, it means the direction of relationship between variables is inversely proportional, if anxiety is high then learning achievement is low. And if anxiety is low, learning achievement will be high