PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA KEPALA SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK SE-KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) motivasi kerja kepala Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (2) kompetensi kepala Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (3) produktivitas kerja/kinerja kepala sekolah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (4) pengaruh motivasi kerja dan kompetensi kepala sekolah terhadap kinerja kepala sekolah Taman Knak-Kanak di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala sekolah Taman Kanak- Kanak di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten yang masih aktif yaitu 39 kepala sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket. Uji keabsahan data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan bantuan SPSS versi 20 for windows. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif dengan persentase dan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motivasi kerja kepala sekolah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten secara agregat termasuk ke dalam kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 86%, (2) Kompetensi kepala sekolah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten secara agregat memiliki motivasi kerja yang tinggi dengan persentase sebesar 74%, (3) Kinerja Kepala Sekolah Taman Kanak-Kanak di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten secara agregat memiliki kinerja yang sangat tinggi dengan presentase sebesar 87%, (4) Terdapat pengaruh positif antara motivasi kerja dan kompetensi kepala sekolah terhadap kinerja kepala sekolah Se- Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, yang ditunjukkan dengan hasil perhitungan Fhitung lebih besar dari pada Ftabel ( 16,993 > 3,26 ). Total Sumbangan efektif dari kedua variabel sebesar 48,6%. Sumbangan efektif Motivasi Kerja (X1) sebesar 28,34% dan sumbangan efektif kompetensi kepala sekolah (X2) sebesar 20,26%. Sebesar 51,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian in