Pelaksanaan Pembelajaran Daring oleh Guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru

Latar belakang dalam penelitian ini yaitu pembelajaran daring membuat guru yang berusia di atas 50 tahun ke atas kewalahan dalam mengikuti perkembangan teknologi pada pembelajaran daring. Namun hal ini menjadi pengetahuan dan keterampilan guru dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, dan teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring masih sama dengan pembelajaran tatap muka secara langsung, yaitu dari komponen perencanaan, komponen pelaksanaan, dan komponen evaluasi masih tetap dilakukan. Pelaksanaan pembelajaran daring sudah terlaksana cukup baik. Hal ini disebabkan guru telah mempersiapkan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Namun, pembelajaran daring memiliki kendala dalam pelaksanaannya kondisi jaringan yang tidak stabil dan kesulitan peserta didik memahami materi pembelajaran adalah tantangan tersendiri dalam pembelajaran daring