Implentasi Pembelajaran Jarak Jauh dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri Kecamatan Natal

Ada dua hal yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu covid-19 yang menghambat proses pembelajaran tatap muka dan guru serta siswa harus terus belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan tingkat pencapaian upaya guru mata pelajaran bahasa Indonesia terkait perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di SMP N Kabupaten Natal? Kedua, mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru bahasa Indonesia saat melakukan pembelajaran jarak jauh di SMP Kecamatan Natal? Ketiga, mendeskripsikan upaya sekolah dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di SMP Kecamatan Natal. Sumber data dalam penelitian ini adalah empat orang guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan 72 siswa kelas VII SMP Negeri Natal Kabupaten. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif yaitu pengembunan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teknik analisis data kuantitatif dalam penelitian ini mengacu pada data yang diperoleh dari angket yang dibagikan kepada siswa. Data yang telah diolah dari kuesioner dideskripsikan secara kuantitatif. Sebelum menganalisis data dilakukan proses kualifikasi data dari angket berupa uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian ini adalah, dengan temuan penelitian yang diperoleh peneliti, dapat diketahui bahwa pembelajaran jarak jauh dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri Natal Kabupaten dilaksanakan sesuai dengan kesiapan dan kondisi sarana dan prasarana masing-masing sekolah. . Artinya PJJ di SMP Negeri Natal Kabupaten tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Karena banyak kendala yang dihadapi siswa, guru, dan sekolah dalam melaksanakan PJJ di SMP Negeri Natal Kabupaten. Kesimpulannya adalah guru sudah berusaha sebaik mungkin, masih banyak kendala, guru mengatasi kendala yang ada sesuai dengan kondisi sarana prasarana yang terbatas