Analisis Pengaruh Cuaca Terhadap Persebaran Penyakit Malaria di Kabupaten Mimika Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh gigitan nyamuk dengan nama ilmiah Nyamuk Anopheles. Penyakit ini juga masih bersifat endemis di sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di bagian timur Indonesia, salah satunya di Kabupaten Mimika, Papua. Dengan banyaknya kasus Malaria yang terjadi di Kabupaten Mimika dari tahun ke tahun yang mencapai puluhan kasus, sehingga dari Dinas Kesehatan Mimika menargetkan penurunan minimal 50% kasus dari tahun sebelumnya. Penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografis untuk menampilkan informasi berupa peta kasus persebaran kasus Malaria di Kabupaten Mimika, Papua. Ditemukan bahwa perkembang biakan nyamuk Anopheles selain di tempat dengan genangan air yang memadai, berkembang biaknya juga dipengaruhi oleh faktor cuaca, yaitu curah hujan, kelembaban, dan suhu. Penelitian ini menggunakan data kasus malaria tahun 2020, dimana tahun ini ada terjadinya pandemi COVID-19 yang cukup berpengaruh terhadap penurunan kasus Malaria. Selain itu, daerah Mimika termasuk daerah Non Zom yaitu daerah yang tidak memiliki perbedaan yang jelas antara musim kemarau dan musim hujan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa curah hujan, kelembaban, dan suhu memiliki pengaruh terhadap jumlah kasus Malaria yang terjadi di Kabupaten Mimika, Papua.Malaria is an infectious disease caused by mosquito bites with the scientific name Anopheles Mosquito. This disease is also still endemic in most parts of Indonesia, especially in eastern Indonesia, one of which is in Mimika Regency, Papua. With the number of malaria cases that occur in Mimika Regency from year to year which reaches dozens of cases, so that the Mimika Health Office targets a minimum reduction of 50% of cases from the previous year. This study uses a Geographic Information System to display information in the form of a case map of the distribution of Malaria cases in Mimika Regency, Papua. It was found that the breeding of Anopheles mosquitoes in addition to places with adequate standing water, breeding is also influenced by weather factors, namely rainfall, humidity, and temperature. This research uses data on malaria cases in 2020, where this year there was a COVID-19 pandemic that affected the decline in malaria cases. In addition, the Mimika area is a non-zom area, which is an area that does not have a clear difference between the dry season and the rainy season. From the results of the study, it can be concluded that rainfall, humidity, and temperature have an influence on the number of malaria cases that occurred in Mimika Regency, Papua