Metode membaca dan menghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tamhidy Ilmu Qiroat (PTIQ) Al-Furqon Buring Kodya Malang

ABSTRAK Al-Qur’an merupakan wahyu, firman Allah yang mengandung ajaran untuk dijadikan pedoman dan tuntunan dalam tata nilai kehidupan umat manusia dan seluruh alam, karena pada dasarnya Al-Qur’an diturunkan sebagai rahmat bagi alam semesta. Ajarannya berlaku sepanjang masa, sejak diturunkan hingga hari kiamat. Kebenaran yang terkandung di dalamnya tidak dapat diragukan lagi, karena Allah sendiri yang akan menjaganya. Kebenaran Al-Quran dan keterpeliharaannya sampai saat ini justru semakin terbukti. Al-Quran telah memberikan penegasan terhadap kebenaran dan keterpeliharaannya. Meskipun diyakini bahwa Al-Quran dipelihara Allah SWT, namun hendaknya kita kaum muslim jangan terpaku pada penafsiran secara harfiyah sehingga tidak melakukan usaha apa-apa. Oleh karena itu salah satu cara untuk menjaga kemurnian Al-Quran adalah dengan menghafalnya, hal ini biasanya disebut dengan tahfidz Al-Quran yaitu dengan cara membuka hati orang-orang yang dikehendakinya untuk menghafal Al-Quran sebagai usaha untuk menjadi orang-orang pilihan dan yang diamanati untuk menjaga dan memelihara kemurnian Al-Quran. Maka dari itu di pondok Pesantren Tamhidy Ilmu Qiroat (PTIQ) Al-Furqon Buring Malang, yang didirikan oleh al-muhtarom KH. Abul Aliyyah Shilahul Hawa Amir dengan tujuan untuk mencetak generasi-generasi yang hafal Al-Qur’an dan ilmu pengetahuan tentang Qiroat Sab’ah, serta berusaha untuk menjadi salah satu lembaga yang konsisten dalam menjaga kelestarian Al-Quran. Maka dari itu, dibuatlah berbagai metode menghafal Al-Qur’an untuk para santri maupun kalangan umum agar lebih mempermudah dalam menghafalkan Al- Qur’an. Metode merupakan hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran Al-Qur’an di lembaga pendidikan. Apabila proses pendidikan tidak menggunakan metode yang tepat maka akan sulit untuk mendapatkan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kenyataan ini menunjukan betapa pentingnya metode dalam proses belajar mengajar. Tetapi betapapun baiknya suatu metode apabila tidak diiringi dengan kemampuan guru dalam menyampaikannya, maka metode tersebut akan sia-sia. Ini berarti faktor guru juga ikut menentukan dalam keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar. Mengajarkan para santri untuk menghafal Al-Qur’an adalah satu hal yang sangat penting yang tidak boleh diabaikan oleh guru. Oleh karena itu, seorang pengajar atau guru harus menguasai keilmuaan yang memadai dan memiliki tsaqafah pendidikan yang dapat membantunya dalam melaksanakan tugas sehingga tercapai hasil yang maksimal. Selain itu, seorang pengajar juga harus memiliki keterampilan dan metodologi yang tepat guna merealisasikan tujuan utamanya tanpa ada kekeliruan yang mengakibatkan dampak negatif, baik bagi psikologi anak didiknya maupun masyarakat umum. Penelitian ini berfokus pada (1) Bagaimana metode membaca Al-Qur’an di pondok Pesantren Tamhidy Ilmu Qiroat (PTIQ) Al-Furqon Buring Kodya Malang.(2) Bagaimana efektifitas menghafal Al-Qur’an di pondok Pesantren Tamhidy Ilmu Qiroat (PTIQ) Al-Furqon Buring Kodya Malang. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dalam perjalanan mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, dokumentasi dan interview. Sedangkan analisisnya, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu: mendiskripsikan dan menginterpretasikan data-data yang telah di dapat, sehingga menggambarkan realitas yang sebenarnya sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Dari hasil penelitian tersebut mengatakan bahwa, metode pembelajaran Al-Qur'an di pondok Pesantren Tamhidy Ilmu Qiroat (PTIQ) Al-Furqon Buring Malang yang diterapkan adalah metode Imam Jazary dalam pembelajaran Al- Qur’an, yang mana metode tersebut lebih mudah, tepat dan maksimal baik dikalangan anak-anak maupun masyarakat pada umumnya dalam proses pembelajaran Al-Qur’an yang didukung dengan menghafal Al-Qur’an. Kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari lulusan santri di PTIQ Al-Furqon Buring yang mampu menghafal Al-Qur'an dengan bacaan yang baik sesuai dengan tuntunan ilmu tajwid serta dengan Qiroat sab’ah. ABSTRACT Al-Qur'an is a revelation, or the word of God containing teachings to be guidelines and codes of guidance in the life of human beings and the universe, because in principle Al- Quran was revealed as a mercy for the universe. His teaching took place over time, since reduced to the Day of Judgment. Truth contained in it, do not doubt, because God would take care of itself. Faith and its maintenance up to this moment it is getting established. Al- Quran has given emphasis to the truth and its maintenance. Although it is believed that Al-Quran is maintained by God, as Muslim we should not to be glued on the letter interpretation, then we do not attempt anything. Therefore, one way to maintain the purity of the Al-Quran is memorized, it is usually referred to Tahfidz Al-Quran is a way to open the hearts of those who wants to memorize Al- Qur’an in an attempt to become the elect and the mandate to keep and maintain the purity of the Al-Quran. Thus Tamhidy Qiroat Sciences Islamic Boarding House (PTIQ) Al-Furqan Malang Buring, founded by honorable KH. Abul Aliyyah Shilahul Hawa Amir aimed to create the generations who memorize Al- Qur’an and the science of Qiroat sab'ah and try to become the one of the agencies that is consistent in preserving Al- Qur'an. Thus, they invented various methods of memorizing Al- Qur’an for the students and the general public to be easier in memorizing Al- Qur’an. Method is the important thing in the process of learning Al- Qur’an in educational institutions. If the educational process does not use appropriate methods will be difficult to obtain the expected learning goals. This fact shows the importance in teaching and learning methods. But how good a method if not accompanied by the ability of teachers to deliver, the method will be in vain. This means the teacher is also a factor in determining the success of the process of teaching and learning activities. Teaching the students to memorize Al- Qur’an is very important thing that should not be ignored by teachers. Therefore, an educator or a teacher must have a good sufficient in knowledge and has good ability in education that can help in performing the tasks in order to reach maximum results. In addition, a teacher must also have the right skills and methodologies in order to realize the ultimate goal without any errors that result in negative impacts, both for the psychology of their students and the general public. This study focuses on (1) How does the method of reading Al- Qur’an in Tamhidy Qiroat Sciences Islamic Boarding House (PTIQ) Al-Furqan Buring Malang Municipality. (2) How the effectiveness of memorizing Al- Qur’an in Tamhidy Qiroat Sciences Islamic Boarding House (PTIQ) Al-Furqan Buring Malang Municipality. Therefore, in this study the researcher used a type of qualitative research. In the course of collecting data, the researcher used the method of observation, documentation and interviews. While his analysis, the researcher used qualitative descriptive analysis techniques, namely: describe and interpret the data that has been gotten, so represent reality according to what happens in the field. From this research conclude that, the method of learning Al- Qur’an in Tamhidy Qiroat Sciences Islamic Boarding House (PTIQ) Al-Furqan Buring Malang is the method applied in the learning Jazary Imam Al-Qur'an, which is much easier method, appropriate and the maximum among both children and society at large in the process of learning Al- Qur’an which is supported by memorizing Al- Qur’an. These activities can be run properly, this can be seen from the graduate students at Al-Furqan PTIQ Buring who are capable in memorizing Al- Qur’an with good reading in accordance with the guidance of tajwid and with Qiroat sab'ah. TULISAN ARA