Internalisasi nilai-nilai Agama melalui kegiatan Ekstrakurikuler Badan Dakwah Islam (BDI) pada siswa SMA Negeri 4 Malang

ABSTRAK Di era globalisasi, dan modernisasi, memberikan perubahan besar pada tatanan dunia saat ini. lelaki yang menyerupai dan bertingkah laku seperti perempuan. Selain itu, gaya pakaian yang buka-bukaan dan tembus pandang juga di gandrungi kawula muda. Memakai jilbab dengan dada dan pusar terbuka, memakai pakaian ketat dan memakai rok mini sebatas paha, kini telah menjadi trend kaum hawa. Sebagai bangsa yang beragama, kita sebenarnya memiliki akar yang sangat kuat dalam hal moralitas dan etika. Etika yang dikehendaki adalah berasaskan akidah Islamiyah yang ada. Demi kebaikan masyarakat beragama dan masyarakat bangsa pada umumnya, maka pada dasarnya akidah merupakan etika dan akhlak yang harus diamalkan dan harus pula diyakini kebenarannya, karena akhlak merupakan wujud dari kepribadian manusia. Terkait hal tersebut, sebagai sekolah umum yang hanya menyampaikan materi keagamaan 2 jam pelajaran dalam seminggu dipandang sangat kurang, maka di SMAN 4 Malang di bentuk sebuah organisasi sub OSIS yang berkiprah dibidang keagamaan yang biasa disebut dengan Badan Dakwah Islam (BDI). Untuk mencapai tujuan yang diharapakan maka, program dan kegiatan disusun sesuai dengan visi-misi dari sekolah yang salah satu tujuannya untuk mengembangkan keagamaan dan memiliki pribadi berkualitas yang berpijak pada IPTEK dan IMTAQ, berbudi pekerti luhur serta mampu bersaing di era globalisasi. Penelitian ini berfokus pada (1) untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai agama melalui kegiatan ekstra kurikuler Badan Dakwah Islam (BDI) pada siswa SMAN 4 Malang. (2) untuk mengetahui proses internalisasi nilai-nilai keagamaan melalui kegiatan ekstra kurikuler Badan Dakwah Islam Islam pada SMAN 4 Malang (3) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat internalisasi nilai-nilai keagamaan melalui kegiatan ekstra kurikuler Badan Dakwah Islam pada siswa SMAN 1 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketiga hal tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data penulis menggunakan tekhnik analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasikan data-data yang ada untuk menggambarkan realitas sesuai dengan fenomena yang sebenarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai agama yang terjadi di SMAN 4 Malang yaitu melalui program yang dibuat oleh tim pengurus Badan Dakwah Islam. Adapun nilai-nilai agama yang ditanamkan adalah iman, Islam, ihsan, taqwa, ikhlas, tawakal dan syukur. Proses internalisasi nilai-nilai agama yang dilakukan melalui Badan Dakwah Islam (BDI) di SMAN 4 Malang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan program-program agama, diantaranya Peringatan Hari Besar Islam, Kajian, Tadarus al-Qur’an, Latihan Dasar Kepemimpinan dan lain-lain. Pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan metode indoktrinasi, moral reasoning, forecasting concequence, klasifikasi nilai serta pendekatan ibrah dan amstsal. adapun kelemahan dari faktor pendukung antara lain: adanya dana yang memadai, Adanya sarana dan prasarana yang mendukung, arahan dari guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, adanya motivasi dari pembina kegiatan ekstrakurikuler Badan Dakwah Islam (BDI). Bila ada faktor pendukung tentunya juga terdapat faktor penghambat. Faktor-faktor penghambat internaisasi nilai-nilai agam antara lain: kegiatan pembelajaran yang padat, kurangnya minat dari siswa. Adanya pembatasan mengikuti dua dari tiga puluh kegiatan ekstrakurikuler. Penulis berharap ada penelitian lanjutan sebagai respon positif dalam proses internalisasi nilai-nilai keagamaan melalui Badan Dakwah Islam sebagai objeknya. Sehingga nantinya terwujud generasi muslim yang memiliki kepribadian muslim yang Islami. ABSTRACT Globalization and modernization era have given a major change in the current world nowadays. In certain cases, men resemble and behave like women, open-style clothes and transparent is also in the mind of young people. In addition, wearing hijab with chest and the navel is opened, tight clothes and mini- skirts has become the trend of women. As a religious nation, we essentially have very strong roots in terms of morality and ethics. Desired ethical creed is based on Islamic believe. Typically, it is for the goodness of religious community and generally for other community. Thus, basically an ethical and moral might be creed and practiced truly. It is caused attitude represents human personality. Related to this situation, as the public schools which deliver religious materials only two hours in a week is considered much less. Thus, SMAN 4 Malang develops a sub-council organization which take part in the field of religion is commonly called Islamic Propagation Agency (BDI). To achieve the expected goals, programs and activities are arranged in accordance with the vision and mission of the school that one of its aims to develop religious and have a qualified individual who is grounded in science- technology and science-Quran, noble character and able to compete in the globalization era. This research focuses on (1) to identify the internalization of religious values through extra-curricular activities of Islamic Propagation Agency (BDI) in SMAN 4 Malang (2) to identify the internalization of religious values process through extra-curricular activities of Islamic Propagation Agency (BDI) in SMAN 4 Malang (3) to identify the supporting and inhibiting supports of internalization of religious values through extra-curricular activities of Islamic Propagation Agency (BDI) in SMAN 1 Malang. The data collection method is done through observation, interview and documentation. Furthermore, the researcher uses descriptive qualitative method to describe and interpret the data which aim to describe the reality in accordance with the actual phenomena. The result shows that the internalization of religious values in SMAN 4 Malang is through a program created by the management team of the Islamic Propagation Agency (BDI). The religious values instilled are faith, Islam, charity, piety, sincerity, tawakal and gratitude. The process of internalization of religious values performed by Islamic Propagation Agency (BDI) of SMAN 4 Malang is implemented in the form of religious programs, including Islamic Celebration Days, Tadarus al-Qur'an, Leadership Basic Training and so forth. This research approach uses indoctrination, moral reasoning, forecasting consequence, classification value with amstsal and ibrah approach. Moreover there are some supporting factors in this program those are the existence of adequate funding, existence of supporting infrastructure, the lessons from Islamic Religious Education teachers, motivation from the coaches of extracurricular activities of Islamic Propagation Agency (BDI). On the contrary, inhibiting factors of internalization religion values like solid learning activities, lack of students’ interest and a restrictions following to choose two among thirty extracurricular activities. The researcher hopes this research could be a positive response in the process of internalization of religious values for the further research through Islamic Propagation Agency (IDB) as its object in order to create Muslim generations who have an Islamic Muslim personality