Hubungan antara penurunan kenakalan remaja dan tingkat religiusitas dengan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SMP Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar

ABSTRAK Pendidikan Agama Islam sangat berperan dalam usaha membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, menghargai dan mengamalkan ajaran agama dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maka dari itu Pendidikan Agama harus diajarkan pada anak sejak dini. Masa remaja merupakan suatu tahap kehidupan yang bersifat peralihan dan tidak mantap. Banyak sekali problema-problema yang dihadapi oleh remaja dalam menghadapi tahapan-tahapan ini. Demikian juga remaja-remaja yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Anak yang memang merupakan golongan anak-anak yang bermasalah. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengangkat permasalahan tentang Hubungan antara Penurunan Kenakalan Remaja dan Tingkat Religiusitas dengan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam di SMP Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: Bagaimanakah bentuk-bentuk kenakalan remaja yang dilakukan oleh remaja di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lembaga Pemasyarakatan anak Blitar, Bagaimanakah religiusitas di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lembaga Pemasyarakatan anak Blitar, Apakah ada hubungan yang signifikan antara penurunan kenakalan remaja dan religiusitas dengan prestasi belajar pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Lembaga Pemasyarakatan anak Blitar. Hipotesis yang diajukan Hipotesis Kerja (Ha) yaitu Ada hubungan yang signifikan antara penurunan kenakalan remaja dan religiusitas dengan prestasi belajar pendidikan agama Islam dengan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar. Hipotesis Nol (Ho) yaitu Tidak ada hubungan yang signifikan antara penurunan kenakalan remaja dan religiusitas dengan prestasi belajar pendidikan agama Islam dengan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar. Pengumpulan data penulis menggunakan metode angket dan dokumentasi dengan jumlah populasi sebanyak 30 siswa. Dan dari hasil angket maka data dianalisis dengan menggunakan tekhnik analisa regresi uji anova dengan taraf signifikan 5%, Berdasarkan uji anova atau F test diperoleh nilai F hitung sebesar 4,534 dengan probabilitas 0,00 kemudian F table adalah 3,35. F hitung F tabel atau 4,534 3,35, maka dapat disimpulkan bahwasannya penurunan kenakalan remaja dan religiusitas berpengaruh terhadap prestasi belajar anak secara signifikan dan positif dengan persamaan Y = 65,945 + 0,151 + 0,054 . Jadi Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan yang signifikan antara penurunan kenakalan remaja dan religiusitas dengan prestasi belajar pendidikan agama Islam dengan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar. ABSTRACT Islamic education was instrumental in forming human who is faithful and devoted to Allah SWT, to appreciate and practice the teachings of religion in society, nation and state. Thus, the Religious Education should be taught to children early on. Adolescence is a transitional stage of life and is not steady. A lot of problems are faced by adolescents in dealing with these stages. Similarly, adolescents who are child's Correctional Institution is a group of children with problems. Based on the above background, the authors raised issues about the relationship between the decrease in Juvenile Delinquency and the level of religiosity with Learning Achievement in Islamic Education in Junior High School Blitar Children Penitentiary. The formulation of the problem is as follows: What forms of juvenile delinquency committed by teenagers in secondary school (SMP) Blitar children Penitentiary, How religiosity in Junior High School (SMP) Blitar children Penitentiary, Is there a significant relationship between decreased juvenile delinquency and religiosity with learning achievement of Islamic religious education in secondary school (SMP) Blitar children Penitentiary. Hypothesis tested is working Hypothesis (Ha), There is a significant correlation between the decrease in juvenile delinquency and religiosity with the learning achievements of Islamic religious education in secondary school (SMP) in Blitar Children Penitentiary. Zero hypothesis (Ho) has no significant correlation between the decrease in juvenile delinquency and religiosity with learning achievement of Islamic religious education in secondary school (SMP) in Blitar Children Penitentiary. Author used data collection by questionnaire method and documentation with a population of 30 students. And from the results of the questionnaire data were analyzed using regression analysis technique ANOVA test with significant level of 5%, by ANOVA test or F test calculated F values obtained for 4.534 with probability 0.00 and F table is 3.35. F count ≥ F table or 4.534 ≥3.35, it can be concluded that decrease juvenile delinquency and religiosity affect children's learning achievement is significant and positive with the equation Y = 65.945 + 0.151 + 0.054 X_1 X_2. So Ho rejected and Ha accepted. From the above results, it can be concluded that There is a significant relationship between reduction in juvenile delinquency and religiosity with the learning achievements of Islamic religious education in secondary school (SMP) in Blitar Children Penitentiary