INTERAKTIVITAS INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KESEHATAN DIGITAL UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI INDONESIA (ANALISIS ISI PADA AKUN INSTAGRAM @GENBESTID)

Kejadian stunting pada anak dapat dilihat pada awal kehidupannya yaitu pada 1.000 hari pertama hingga usia tiga tahun. Anak yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasaan yang cenderung kurang maksimal, sehingga menjadikan anak mudah untuk terkena penyakit serta berpotensi penurunan produktivitas di masa depan. WHO mengatakan apabila prevalensi stunting lebih dari 20%, maka masalah kesehatan masyarakat dikatakan kronis (P2PTM Kemenkes RI, 2018). Artinya, permasalahan stunting di Indonesia tergolong kronis, karena prevalensi stunting di Indonesia berdasarkan hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2021 mencapai 24,4%. Genbest hadir untuk memberi informasi terkait stunting, kesehatan, nutrisi, dan tumbuh kembang anak bisa diperoleh salah satunya pada media sosial instagram @genbestid. Peneliti ingin mengetahui bentuk interaktivitas akun instagram @genbestid sebagai media komunikasi kesehatan digital untuk pencegahan stunting di Indonesia. Komunikasi kesehatan menjadi unsur penting dalam penyampaian informasi yang bertujuan untuk memotivasi perilaku manusia supaya tercapainya kesejahteraan sebagai bentuk kekuatan yang bertujuan pada kondisi (status) sehat yang utuh, baik secara fisik, mental, dan sosial. Tujuan itu dapat tercapai jika adanya bentuk interaktivitas dalam setiap bentuk pesannya. MC Milan (2013) menyebutkan bentuk interaktivitas yaitu user to system, user to user, dan user to document. Media sosial Instagram hadir sebagai new media yang dapat membentuk komunikasi dua arah yang memiliki interaktif tinggi dan, dimana proses itu memiliki pengaruh dalam menerima dan memberikan pesan. Adapun basis teori CMC Interctivity Model yang dikemukakan oleh Mohmoud dan Auter (2009), teori ini memiliki empat unsur yaitu pengguna, media, pesan, dan pengaturan komunikasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan dasar penelitian analisis isi. Dalam tektik pengumpulan data secara keseluruhan menggunakan dokumentasi pada akun media sosial Instagram @genbestid. Hasil dari penelitian ini, adanya bentuk interaktivitas yang terjadi pada akun Instagram #genbestid. Hal ini ditemukan dimana bentuk interaktivitas yang banyak terjadi adalah user to system, dan user to user. Pada bentuk interaktivitas user to system jenis interaksi yang banyak terjadi adalah user to system dengan fitur views. Hal ini dikarenakan banyak dari unggahan video yang disajikan oleh akun instgram @genbestid adalah berupa tanya jawab dengan Dokter Ahli, sehingga pengguna lain dapat memanfaatkannya untuk berkonsultasi secara mudah dan gratis. Peneliti menyimpulkan akun Instagram @genbestid belum cukup maksimal dalam memanfaatkan Instagram sebagai media komunikasi Kesehatan digital untuk pencegahan stunting di Indonesia