KEMANDIRIAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN SLEMAN

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum diketahuinya secara keseluruhan pelaksanaan salah satu prinsip MBS yaitu kemandirian pada SD di Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kemampuan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dalam penyelenggaraan pendidikan pada SD di Kabupaten Sleman, (2) kesanggupan sekolah dalam pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pendidikan pada SD di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pada penelitian ini data yang diambil dari 3 (tiga) SD di Kabupaten Sleman, yaitu SD Islam Al Azhar 31, SD Model, dan SD Negeri Percobaan 2. Fokus penelitian ini yaitu kemandirian MBS dan subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, dan komite. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan SDM dan sumber daya lainnya dalam penyelenggaraan pendidikan yang dikaji pada 5 aspek, meliputi kemampuan guru, manajemen, organisasi, kepemimpinan, dan administrasi dengan rincian sebagai berikut. (a) SD Islam Al Azhar 31 belum semua aspek mampu. Aspek yang belum mampu yaitu kemampuan administrasi. (b) SD Model semua aspek mampu. Kemampuan manajemen dan administrasi di SD Model merupakan paling baik dari 3 SD. (c) SDN Percobaan 2 belum semua aspek mampu baik. Aspek yang belum mampu yaitu kemampuan administrasi. (2) Kesanggupan sekolah dalam pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pendidikan yang dikaji dari 5 aspek yaitu kesanggupan mengembangkan program-program pendidikan, menggali dan mengelola sumber daya keuangan, menyediakan guru, menyediakan komite, dan bekerja sama dengan stakeholders dengan rincian sebagai berikut. (a) SD Islam Al Azhar 31 semua aspek sanggup. Kesanggupan dalam menggali dan mengelola sumber daya keuangan dan menyediakan guru yang dimiliki SD Islam Al Azhar 31 merupakan yang paling baik diantara 3 SD. (b) SD Model belum semua aspek sanggup. Aspek yang belum sanggup yaitu kesanggupan menggali dan mengelola sumber daya dan kesanggupan menyediakan guru. (c) SDN Percobaan 2 belum semua aspek sanggup. Aspek yang belum sanggup yaitu kesanggupan menyediakan guru. Kesanggupan bekerja sama dengan stakeholders yang dimiliki SDN Percobaan 2 merupakan yang paling baik diantara 3 SD