PELAKSANAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL PEMBELAJARAN DI SD MUHAMMADIYAH 1 ALTERNATIF KOTA MAGELANG

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penjaminan mutu proses pembelajaran yang ada di SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah guru dan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang. Instrumen penelitian dari penelitian kualitatif ini adalah peneliti sendiri. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi dan menjadi serangkaian kegiatan analisis yang saling berkaitan. Hasil penelitian ini adalah mendeskripsikan mengenai pelaksanaan sistem penjaminan mutu proses pembelajaran di SD Muhammadiyah 1 Alternatif Kota Magelang dengan memastikan proses pembelajaran terjamin sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan yaitu Standar Proses. Pada tahap perencanaan (Plan), melihat data di rapot mutu dan dokumen instrumen supervisi terkait standar proses kemudian dikoordinasi dan dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini karena ini SD swasta yaitu dengan yayasan, dinas pendidikan, dan juga komite sekolah melihat kekurangannya dimana selanjutnya setelah mendapatakan masukan saran dari para pembina, sekolah melakukan tindak lanjut dengan rapat kerja/rapat bersama para guru untuk membicarakan masalah strategi pemenuhan mutu. Pada tahap pelaksanaan (Do) kegiatan pembelajaran standar utamanya para guru harus memenuhi kelengkapan administrasi, yang kedua guru harus betul-betul memanfaatkan sumber belajar yang ada dengan maksimal dan pada tahap pengecekan (Check) sekolah sudah melaksanakan kegiatan belajar sesuai dengan perencanaan , dan yang terakhir tentunya mengadakan sistem evaluasi, controlling, pengawasan secara akuntabel dan terkini. Tindak lanjut (Action) Hasil pengawasan atau supervisi dijadikan pertimbangan sekolah untuk kemudian melakukan tindak lanjut serta peningkatan mutu yang ada di sekolah tindak lanjut biasanya berupa seminar, simposium, maupun kegiatan pelatihan yang lain