Laporan penelitian model hybrid learning di Ma'had Aly UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Laporan Penelitian berjudul Model Hybrid Learning di Ma’had Aly UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini merupakan kluster penelitian pengembangan perguruan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model hybrid learning merupakan bagian dari transformasi pendidikan yang ditandai dengan transformasi digital. Dalam konteks pembelajaran, hal itu diwujudkan dengan model hybrid learning yang menggabungkan antara pembelajaran daring dan luring. Model ini menjadi alternatif pembelajaran terutama pasca pandemi. Ma’had Aly sebagai pesantren kampus, utamanya di UIN Malang, berhasil menerapkan hybrid learning dengan dukungan kebijakan, fasilitas dan infrastruktur memadai, dan SDM. Kendala utama hybrid learning di Ma’had Aly adalah internalisasi nilai dan tradisi pesantren tidak maksimal bila dilaksanakan secara daring. Karenanya, diperlukan kombinasi luring-daring dan inovasi baru agar hybrid learning dapat diimplementasikan secara maksimal. Sebagai sebuah penelitian, tentu aspek novelty dari riset ini adalah deskripsi tentang model hybrid learning yang ternyata bisa diterapkan di Ma’had Aly UIN Malang. Temuan ini diharapkan menjadi model bagi hybrid learning di Ma’had Aly lain di Indonesia agar transformasi pendidikan ala pesantren kampus semakin berkembang di masa depan